Bulan Depan, PDAM Bergerak Ganti Meteran Pelanggan yang Sudah Tidak Layak

Jum'at, 24 Juli 2020 - 09:07 WIB
loading...
Bulan Depan, PDAM Bergerak...
PDAM Makassar akan segera mengganti meteran air pelanggan yang sudah tidak layak. Foto : Inews/Doc
A A A
MAKASSAR - Tingkat kehilangan air Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar masih cukup tinggi, yakni mencapai 40%. Ratusan ribu meteran air dalam kondisi tidak layak menjadi salah satu penyebabnya. Baca : PDAM Makassar Target Raih Untung Rp14 Miliar Tahun Ini

Dirut PDAM Kota Makassar, Hamzah Ahmad mencatat dari 180 ribu meteran air pelanggan ada sekitar 133 ribu yang kondisinya sudah tidak layak. Jika tidak segera diganti berpotensi merugikan perusahaan dan pelanggan. "Namanya baca meter pasti tidak akurat, kadang ada pelanggan kita dirugikan dengan meter-meter tua ini kadang juga PDAM," kata Hamzah, kemarin.

Rencananya, ia akan segera mengganti meteran air pelanggan yang sudah tidak layak. Tahap awal, ada kurang lebih 50 ribu meteran pelanggan yang akan diganti. Itu yang usianya di atas tujuh tahun. "Insyaallah bulan depan kita mulai bergerak ganti meter-meter yang kondisinya sudah tua," ujarnya.

Selain meteran air pelanggan, kebocoran jaringan pipa dan pencurian air menjadi penyebab lain tingkat kehilangan air di PDAM Kota Makassar. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi persoalan kebocoran pipa, khususnya di wilayah timur Kota Makassar.

Termasuk meminta bantuan ke pemerintah kota, provinsi, maupun swasta. "Mudah-mudahan mereka membantu kita menginvestasi jaringan pipa. Sehingga ini bisa kita layani sampai Untia," tututnya.

Hamzah bahkan menyampaikan berdasarkan temuan BPK disebutkan PDAM Kota Makassar berpotensi kehilangan pendapatan ratusan juta rupiah jika kondisi ini tidak segera diperbaiki. Apalagi kondisi jaringan pipa di kawasan timur kota saat ini sudah sangat memprihatinkan. Tingkat kehilangan airnya sangat tinggi.

"Kalau tidak diperbaiki itu potensi pendapatan PDAM paling sedikit Rp500 juta sampai Rp700 juta per hari yang hilang. Artinya kalau pipa itu tidak bocor lagi maka tekanan air ke pelanggan semakin kuat sehingga kita bisa memaksimalkan pelayanan kita ke timur kota," bebernya. Baca Juga : Bumiputera Tak Gubris Perintah Kejati, Firdaus: Kita Atensi, Pasti Ada Apa-apanya

Sedangkan untuk pencurian air, diakui Hamzah pihaknya belum melakukan upaya maksimal di tengah pandemi. Namun ke depan itu pun juga akan menjadi perhatian perusahaan. "Di tengah pandemi ini pencuruan air ini kita belum gaspol. Saat ini yang bisa kita lakukan pergantian meter," tuturnya.

Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin meminta PDAM berfokus pada pelayanan air bersih. Sebab, air bersih merupakan hak masyarakat yang harus menjadi perhatian. "Kita minta PDAM perbaikan sistem layanan air yang sudah ada sekarang. Jangan lagi ada masyarakat yang mau air tetapi buka keran tidak ada airnya. Jadi kebijakan anggarannya harus menyasar pada target tersebut," katanya.

Selain itu, PDAM juga diminta untuk memperbaiki pipa-pipa air yang sudah usang. Pasalnya, itu berpotensi menjadi lumbung kebocoran air yang membuat aliran air tersendat. "Kualitas pipa itu semua akan menjadi perhatian PDAM ke depan," tutupnya. BacaLagi : Pendapatan PDAM Makassar Turun Drastis Gegara Pandemi Corona
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
RS Vertikal Makassar...
RS Vertikal Makassar Milik Pemerintah Kini Miliki Fasilitas AC VRF
Puncak Makassar Eight...
Puncak Makassar Eight Festival Dipindahkan ke Tugu MNEK, Ini Alasannya
Pemkot Makassar Terapkan...
Pemkot Makassar Terapkan Layanan Publik Berbasis Metaverse, Mendagri Beri Pujian
Musim Transisi, BPBD...
Musim Transisi, BPBD Makassar: Waspada Banjir dan Angin Kencang!
Awas! Kebakaran di Makassar...
Awas! Kebakaran di Makassar Meningkat hingga 359 Kali
Dukung Go Green, Danny...
Dukung Go Green, Danny Hadirkan Inovasi Baru Home Care Dottoro’ ta Ramah Lingkungan
Ricuh! Aksi Saling Dorong...
Ricuh! Aksi Saling Dorong Pecah di Pasar Butung Makassar, Ini Pemicunya
Kota Makassar Tanggap...
Kota Makassar Tanggap Darurat Kekeringan, 8 Kecamatan Terdampak El Nino
Ada-ada Saja! Viral...
Ada-ada Saja! Viral Emak-emak Berdaster Gelar Ritual Bakar Lilin dan Sesajen di Meteran PDAM
Rekomendasi
Arus Balik, Pertamina...
Arus Balik, Pertamina Patra Niaga Perkuat Distribusi Energi di Maluku
1.200 Anak Palestina...
1.200 Anak Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel sejak 7 Oktober 2023
Puncak Arus Balik, One...
Puncak Arus Balik, One Way Nasional Mulai dari GT Kalikangkung Diberlakukan
Berita Terkini
16.274 Penumpang Kereta...
16.274 Penumpang Kereta Api Arus Balik Lebaran Tiba di Stasiun Gambir
1 jam yang lalu
Parah! Keluarga Pasien...
Parah! Keluarga Pasien Diduga Aniaya Satpam Rumah Sakit hingga Muntah Darah dan Kejang-kejang
2 jam yang lalu
30.294 Penumpang Kereta...
30.294 Penumpang Kereta Api Arus Balik Lebaran Berangkat dari Daop 4 Semarang
2 jam yang lalu
Bupati Tanggamus Dapat...
Bupati Tanggamus Dapat Gelar Adat Lampung di Momen Lebaran
2 jam yang lalu
Lautan Manusia Padati...
Lautan Manusia Padati Puncak Festival Balon Udara 2025 di Alun-alun Wonosobo
3 jam yang lalu
Kecelakaan Maut di Koja,...
Kecelakaan Maut di Koja, 2 Remaja Tewas
4 jam yang lalu
Infografis
Batas Aman Makan Kue...
Batas Aman Makan Kue Lebaran Biar Berat Badan Tidak Naik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved