Aksinya Terekam CCTV, Pelaku Pembobolan Outlet Expedisi Dibekuk Bersama Penadah
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Setelah dua bulan diburu, pelaku pembobolan outlet expedisi J&T Kargo di Jalan Raya Batujajar, Kampung Cibeber, Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akhirnya bisa dibekuk.
Pelaku yang berinisial BS dan OH ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Cimahi, Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. BS merupakan salah seorang pelaku utama pencurian yang diamankan di daerah Bantar Gebang, Bekasi, sedangkan OH berperan sebagai penadah.
"Dua pelaku pencurian di outlet expedisi Jalan Raya Batujajar sudah berhasil ditangkap, dan dua lagi masih DPO," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono didampingi Kapolsek Batujajar Kompol Caca Supriatna, Sabtu (3/6/2023).
Kasus pembobolan outlet expedisi ini terjadi pada 9 Maret 2023 sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Pelaku masuk ke outlet setelah sebelumnya merusak kunci gembok.
Setelah itu para pelaku membawa kain arow BW sebanyak 889, arrow burgudy 14 m, arow mavve red 14 m, arow sky blue 14 m, dan timbangan duduk digital merk sonic tipe A12E.
Baca juga: Gelar Tilang Manual, Polisi Tindak Ratusan Pelanggar Lalu Lintas
Kejadian itu baru diketahui pada pagi harinya saat pemilik outlet HF (29) warga Kampung Ganrungan, Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang, KBB, datang dan akan membuka outlet. Dia terkejut karena pintu roling door outlet sudah terbuka dan kunci gemboknya dalam keadaan rusak.
Setelah dicek ke dalam, benar saja sejumlah barang telah hilang. Korban lantas melaporkan kejadian ini ke petugas di Polsek Batujajar. Berdasarkan pengecekan rekaman di CCTV pelaku merusak kunci gembok roling door dengan menggunakan besi pencokel dan menjalankan aksinya menggunakan mobil warna putih.
Bermodal bukti rekaman CCTV, petugas kemudian melakukan pengejaran kepada tiga pelaku. Berdasarkan petunjuk salah satu pelaku mempunyai pacar perempuan yang berinisial DW yang bertempat tinggal di sekitar TKP. Sehingga diketahui salah seorang pelaku tinggal di daerah bekasi dan berhasil ditangkap dengan sejumlah barang bukti.
"Pelaku BS ditangkap lebih dulu, lalu setelah dikembangkan OH yang beperan sebagai penadah turut diamankan. Masih ada dua pelaku lagi yang masuk DPO yang berinisial BG dan TA," sebutnya
Pelaku yang berinisial BS dan OH ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Cimahi, Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. BS merupakan salah seorang pelaku utama pencurian yang diamankan di daerah Bantar Gebang, Bekasi, sedangkan OH berperan sebagai penadah.
"Dua pelaku pencurian di outlet expedisi Jalan Raya Batujajar sudah berhasil ditangkap, dan dua lagi masih DPO," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono didampingi Kapolsek Batujajar Kompol Caca Supriatna, Sabtu (3/6/2023).
Kasus pembobolan outlet expedisi ini terjadi pada 9 Maret 2023 sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Pelaku masuk ke outlet setelah sebelumnya merusak kunci gembok.
Setelah itu para pelaku membawa kain arow BW sebanyak 889, arrow burgudy 14 m, arow mavve red 14 m, arow sky blue 14 m, dan timbangan duduk digital merk sonic tipe A12E.
Baca juga: Gelar Tilang Manual, Polisi Tindak Ratusan Pelanggar Lalu Lintas
Kejadian itu baru diketahui pada pagi harinya saat pemilik outlet HF (29) warga Kampung Ganrungan, Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang, KBB, datang dan akan membuka outlet. Dia terkejut karena pintu roling door outlet sudah terbuka dan kunci gemboknya dalam keadaan rusak.
Setelah dicek ke dalam, benar saja sejumlah barang telah hilang. Korban lantas melaporkan kejadian ini ke petugas di Polsek Batujajar. Berdasarkan pengecekan rekaman di CCTV pelaku merusak kunci gembok roling door dengan menggunakan besi pencokel dan menjalankan aksinya menggunakan mobil warna putih.
Bermodal bukti rekaman CCTV, petugas kemudian melakukan pengejaran kepada tiga pelaku. Berdasarkan petunjuk salah satu pelaku mempunyai pacar perempuan yang berinisial DW yang bertempat tinggal di sekitar TKP. Sehingga diketahui salah seorang pelaku tinggal di daerah bekasi dan berhasil ditangkap dengan sejumlah barang bukti.
"Pelaku BS ditangkap lebih dulu, lalu setelah dikembangkan OH yang beperan sebagai penadah turut diamankan. Masih ada dua pelaku lagi yang masuk DPO yang berinisial BG dan TA," sebutnya
(msd)