Libur Waisak, Batam Dibanjiri Wisatawan Singapura dan Malaysia
loading...
A
A
A
BATAM - Wisatawan dari Singapura, dan Malaysia, membanjiri Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), untuk menikmati libur panjang Waisak. Ribuan wisatawan mancanegara tersebut, mulai terasa membanjiri Batam, sejak Jumat (2/6/2023).
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Operasional Pelabuhan Internasional Batam Center, Sobri, mengantisipasi lonjakan wisatawan mancanegara dari Singapura, dan Malaysia tersebut, telah dilakukan penambahan 14 perjalanan kapal dari Singapura.
"Normalnya itu ada 52 perjalanan dalam sehari, tapi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Waisak, ada penambahan 14 perjalanan dari Singapura, jadi totalnya ada 66 perjalanan," ungkap Sobri.
Dari 66 perjalanan kapal laut tersebut, Sobri menyebut satu kapal berukuran kecil berisi 250 orang. Sedangkan untuk ukuran besar, bisa berisi 322 orang penumpang. "Semua kapal tersebut kondisinya penuh penumpang. Jadi ada ribuan yang datang ke Batam," imbuh Sobri.
Dia menjelaskan, ramainya kedatangan wisatawan mancanegara yang didominasi dari Singapura, karena adanya libur panjang Hari Raya Waisak, yang jatuh pada Minggu (4/6/2023). Tidak menutup kemungkinan, lonjakan wisatawan mancanegara dari Singapura, yang datang ke Batam, masih terjadi pada Sabtu (3/6/2023).
Untuk itu, Sobri telah menyiagakan seluruh petugas yang ada di pelabuhan agar tidak ada kendala saat di lapangan. "Petugas kami ada 24 orang yang disiagakan, itu belum ditambah dari pihak kepolisian," katanya.
Dia menyebutkan, ribuan wisatawan mancanegara tersebut, diperkirakan balik lagi ke negara asal pada Minggu (4/6/2023). "Kami prediksi untuk arus balik itu, terjadi pada Minggu, karena mereka ini cuma libur tiga hari saja. Pada hari Senin (5/6/2023) mereka sudah mulai beraktivitas kembali," pungkasnya.
Baca Juga
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Operasional Pelabuhan Internasional Batam Center, Sobri, mengantisipasi lonjakan wisatawan mancanegara dari Singapura, dan Malaysia tersebut, telah dilakukan penambahan 14 perjalanan kapal dari Singapura.
"Normalnya itu ada 52 perjalanan dalam sehari, tapi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Waisak, ada penambahan 14 perjalanan dari Singapura, jadi totalnya ada 66 perjalanan," ungkap Sobri.
Dari 66 perjalanan kapal laut tersebut, Sobri menyebut satu kapal berukuran kecil berisi 250 orang. Sedangkan untuk ukuran besar, bisa berisi 322 orang penumpang. "Semua kapal tersebut kondisinya penuh penumpang. Jadi ada ribuan yang datang ke Batam," imbuh Sobri.
Dia menjelaskan, ramainya kedatangan wisatawan mancanegara yang didominasi dari Singapura, karena adanya libur panjang Hari Raya Waisak, yang jatuh pada Minggu (4/6/2023). Tidak menutup kemungkinan, lonjakan wisatawan mancanegara dari Singapura, yang datang ke Batam, masih terjadi pada Sabtu (3/6/2023).
Untuk itu, Sobri telah menyiagakan seluruh petugas yang ada di pelabuhan agar tidak ada kendala saat di lapangan. "Petugas kami ada 24 orang yang disiagakan, itu belum ditambah dari pihak kepolisian," katanya.
Dia menyebutkan, ribuan wisatawan mancanegara tersebut, diperkirakan balik lagi ke negara asal pada Minggu (4/6/2023). "Kami prediksi untuk arus balik itu, terjadi pada Minggu, karena mereka ini cuma libur tiga hari saja. Pada hari Senin (5/6/2023) mereka sudah mulai beraktivitas kembali," pungkasnya.
(eyt)