Gudang Penyimpanan Makanan di Malang Terbakar, Penyebab Diduga Kebocoran Elpiji

Minggu, 28 Mei 2023 - 22:47 WIB
loading...
Gudang Penyimpanan Makanan di Malang Terbakar, Penyebab Diduga Kebocoran Elpiji
Kebakaran gudang penyimpanan makanan yang diawali kebocoran elpiji. Foto/Dok Polsek Karangploso / istimewa
A A A
MALANG - Sebuah gudang penyimpanan makanan dan telur di Malang terbakar hebat akibat kebocoran elpiji . Kebakaran ini terjadi pada Minggu siang (28/5/2023) sekitar pukul 13.40 WIB, pada sebuah gudang penyimpanan makanan yang berada di Dusun Karangploso Wetan RT 33 RW 7 Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinanjar menyatakan, awalnya seorang pekerja tengah memasak makanan seafood. Saat menyalakan kompor tiba-tiba muncul percikan api dari elpiji 12 kilogram dan langsung menyambar barang mudah terbakar pada gudang yang dimiliki Abraham Soegandi (39) warga Karanglo Indah, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Dugaan kebakaran gudang akibat kebocoran gas LPG. Saat itu karyawan sedang bekerja memasak makanan seafood. Saat karyawan menyalakan kompor hendak menggoreng di dapur dalam gudang tanpa disadari tiba-tiba keluar api menyambar," ucap Bambang Subinanjar, dikonfirmasi pada Minggu malam (28/5/2023).

Baca juga: Truk Angkut 25 Orang Takziah Terguling di Lereng Argopuro, 1 Tewas dan 14 Luka

Api kemudian menyambar beberapa barang dan bahan yang mudah terbakar seperti kardus, stereo foam, dan plastik, sehingga api pun membesar. Api pun dengan cepat langsung merambat ke bangunan gedung yang membuat panik para pekerja yang masih beraktivitas di dalamnya.

Para pekerja yang meminta bantuan warga sekitar berupaya untuk memadamkan api. Pasalnya jarak bangunan gudang dengan permukiman warga cukup dekat sehingga memicu kepanikan. Para pekerja pun juga berusaha menyelamatkan telur dan beberapa bahan makanan dari dalam gudang penyimpanan.

"Api dengan cepat merambat membakar barang didalam gudang, akhirnya karyawan gudang frozen food bergegas menyelamatkan diri keluar gudang," tuturnya.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) pun mengerahkan tiga unit armada damkar untuk memadamkan api. Dibantu petugas kepolisian, TNI, pekerja, serta warga sekitar api berhasil dipadamkan pada pukul 15.30 WIB.

"Tidak ada korban jiwa atau luka-luka di kebakaran ini. Tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)