Antar Jenazah, Ambulans RSUD Sampang Diserang dan Dirusak
loading...
A
A
A
SAMPANG - Aksi penyerangan dan perusakan menimpa mobil ambulans milik RSUD Sampang, saat mengantarkan jenazah di Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Penyerangan dan perusakan ambulans tersebut, tejadi pada Kamis (25/5/2023).
Usai peristiwa penyerangan dan perusakan mobil ambulans tersebut, manajemen RSUD Sampang, langsung membuat laporan ke Polres Sampang. Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto membenarkan adanya laporan perusakan ambulans milik RSUD Sampang.
"Dari laporan yang masuk, penyerangan dan perusakan ambulans milik RSUD Sampang ini, terjadi saat mengantarkan jenazah. Saat kejadian sopir turut membantu menurunkan jenazah di rumah duka, tiba-tiba ada yang menyerang dan merusak kaca ambulans," ujar Sujianto, Jumat (26/5/2023).
Saat sopir ambulans membantu menurunkan jenazah, tiba-tiba terdengar suara benturan sangat meras di bagian depan ambulans. Saat sopir mengecek ke bagian depan, ternyata kaca ambulans sudah pecah seperti dilempar benda keras.
Sujianto menambahkan, berdasarkan keterngan salah satu warga setempat, kaca mobil diduga sengaja dipukul dengan gagang clurit oleh salah satu seseorang yang kini masih diselidiki.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku, dan penyebab perusakan tersebut. Sebab dari pengakuan pihak manajemen RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, tidak ada permasalahan apapun dengan pihak keluarga.
Usai peristiwa penyerangan dan perusakan mobil ambulans tersebut, manajemen RSUD Sampang, langsung membuat laporan ke Polres Sampang. Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto membenarkan adanya laporan perusakan ambulans milik RSUD Sampang.
"Dari laporan yang masuk, penyerangan dan perusakan ambulans milik RSUD Sampang ini, terjadi saat mengantarkan jenazah. Saat kejadian sopir turut membantu menurunkan jenazah di rumah duka, tiba-tiba ada yang menyerang dan merusak kaca ambulans," ujar Sujianto, Jumat (26/5/2023).
Saat sopir ambulans membantu menurunkan jenazah, tiba-tiba terdengar suara benturan sangat meras di bagian depan ambulans. Saat sopir mengecek ke bagian depan, ternyata kaca ambulans sudah pecah seperti dilempar benda keras.
Sujianto menambahkan, berdasarkan keterngan salah satu warga setempat, kaca mobil diduga sengaja dipukul dengan gagang clurit oleh salah satu seseorang yang kini masih diselidiki.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku, dan penyebab perusakan tersebut. Sebab dari pengakuan pihak manajemen RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, tidak ada permasalahan apapun dengan pihak keluarga.
(eyt)