25 Rumah di Sukabumi Terendam Banjir, Akses Jalan Lumpuh Total

Minggu, 14 Mei 2023 - 10:13 WIB
loading...
25 Rumah di Sukabumi Terendam Banjir, Akses Jalan Lumpuh Total
Sebanyak 25 rumah di wilayah Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir akibat diguyur hujan deras, Sabtu (13/5/2023)
A A A
SUKABUMI - Sebanyak 25 rumah di wilayah Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir akibat diguyur hujan deras, Sabtu (13/5/2023) sore hingga malam. Genangan air juga melumpuhkan arus lalu lintas di ruas jalan penghubung Sukabumi-Sagaranten.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto Prayitno mengatakan, wilayah terdampak hujan deras dengan intensitas tinggi adalah Kampung Purabaya Tengah RT 01 dan 02 RW 03, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.

"Sebanyak 12 rumah yang diisi oleh 12 Kepala Keluarga (KK) dengan total 50 jiwa yang ada di RT 02/03, terendam banjir. Lalu di RT 01/03, banjir merendam 13 rumah yang diisi oleh 15 KK dengan total 58 jiwa. Ketinggian air berada sebatas dada orang dewasa," ujar Yanto kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (14/3/2023) pagi.

Baca juga: Ibu dan Anak Gadis di Subang Dibunuh Tanpa Baju Tak Terungkap Pelakunya, Polda Jabar Bilang Begini

Yanto mengatakan, hujan deras yang mengguyur mulai dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB tersebut mengakibatkan ruas jalan Sukabumi-Sagaranten tidak bisa dilalui kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat hingga tengah malam.

"Ketinggian air mulai surut pada Minggu (14/5/2023) pukul 00.30 WIB dan akses jalan milik provinsi tersebut mulai bisa dilewati oleh semua kendaraan dan arus lalu lintas kembali normal. Rumah yang terendam banjir mulai surut dan warga mulai melakukan gotong royong bersih-bersih pada dini hari," ujar Yanto.

Saat ditanya dugaan penyebab banjir, Yanto mengatakan, sejak adanya pendangkalan sungai di wilayah Kecamatan Purabaya, banjir kerap terjadi. Luapan air sungai tidak mampu menampung debit air yang tinggi akibat diguyur hujan deras dengan intensitas yang tinggi.

"Untuk korban luka dan jiwa, Alhamdulillah tidak ada. Untuk pengungsi juga tidak ada, hanya warga bergotongroyong mengevakuasi barang dan perabotan rumah tangga yang terendam banjir ke rumah yang aman dari banjir," tambahnya.

Sejak ketinggian air surut pada pukul 01.30 WIB, sebagian besar warga sudah melakukan pembersihan pada rumahnya masing-masing. Namun rencananya pada pagi ini juga akan dilakukan pembersihan rumah yang terdampak banjir secara gotong royong bagi rumah yang masih belum dibersihkan.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)