Buruh Bangunan di Ogan Ilir Ditemukan Tewas Tertelungkup di Sawah, Diduga Tersengat Listrik
loading...
Malik (59) warga Segayam, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir ditemukan tewas di area persawahan. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu diduga tewas tersengat aliran listrik. Foto SINDOnews
A
A
A
OGAN ILIR - Malik (59) warga Desa Segayam, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir (OI) ditemukan tewas di area persawahan. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu diduga tewas tersengat aliran listrik .
Kapolsek Pemulutan OI, AKP Herry Yusman mengatakan, bahwa jasad Malik ditemukan mengapung di area persawahan yang berada di perairan lebak wilayah Desa Aurstanding, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.
"Mayat pertama kali ditemukan warga tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, mayat dalam posisi tertelungkup dan mengapung dengan memegang bambu," ujar AKP Herry Yusman, Jumat (5/5/2023).
Saat ditemukan, lanjut Kapolsek, jasad Malim mengenakan baju kaos warna biru muda. Korban ditemukan mengapung di samping sebuah perahu, serta terdapat sejumlah luka dan diperkirakan telah tewas beberapa jam sebelum ditemukan.
"Saat diperiksa, dari tubuh korban ditemukan luka bekas sengatan listrik di tangan sebelah kanan, kemudian luka lecet di pelipis mata sebelah kanan," jelasnya.
Dari lokasi TKP, lanjut Herry, polisi juga mengamankan satu buah perahu yang diduga milik korban dan sebuah mesin genset yang digunakan untuk mencari ikan.
"Dari keterangan warga sekitar dan keluarga, almarhum pekerjaannya sehari-hari seorang buruh tukang bangunan dan kalau malam mencari ikan dengan cara menyetrum menggunakan mesin genset," jelasnya.
Kapolsek Pemulutan OI, AKP Herry Yusman mengatakan, bahwa jasad Malik ditemukan mengapung di area persawahan yang berada di perairan lebak wilayah Desa Aurstanding, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.
"Mayat pertama kali ditemukan warga tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, mayat dalam posisi tertelungkup dan mengapung dengan memegang bambu," ujar AKP Herry Yusman, Jumat (5/5/2023).
Saat ditemukan, lanjut Kapolsek, jasad Malim mengenakan baju kaos warna biru muda. Korban ditemukan mengapung di samping sebuah perahu, serta terdapat sejumlah luka dan diperkirakan telah tewas beberapa jam sebelum ditemukan.
"Saat diperiksa, dari tubuh korban ditemukan luka bekas sengatan listrik di tangan sebelah kanan, kemudian luka lecet di pelipis mata sebelah kanan," jelasnya.
Dari lokasi TKP, lanjut Herry, polisi juga mengamankan satu buah perahu yang diduga milik korban dan sebuah mesin genset yang digunakan untuk mencari ikan.
"Dari keterangan warga sekitar dan keluarga, almarhum pekerjaannya sehari-hari seorang buruh tukang bangunan dan kalau malam mencari ikan dengan cara menyetrum menggunakan mesin genset," jelasnya.
(don)
Explore More