KBS Segera Dibuka Kembali dengan Konsep New Normal
loading...
A
A
A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana akan membuka kembali Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Namun Risma memberi syarat seluruh protokol kesehatan dan simulasi telah dilakukan oleh menejemen kebun binatang surabaya sebelum dibuka. Termasuk membatasi jumlah pengunjung. (Baca juga: Pelaku Usaha Protes Penutupan Tempat Hiburan di Surabaya )
Tri rismaharini berencana akan membuka kembali KBS setelah berbulan-bulan tutup akibat pandemi virus corona atau COVID-19. Risma beralasan kebun binatang Surabaya akan diizinkan buka karena area KBS merupakan area terbuka.
Akan tetapi Risma memberi syarat atas lampu hijau yang diberikan, yakni seluruh protokol kesehatan di luar maupun di dalam KBS sudah siap.
Tak hanya itu, simulasi penerapan protokol kesehatan juga harus dilakukan sebelum Kebun Binatang Surabaya benar-benar dibuka untuk umum. “Jumlah pengunjung dan jam kunjungan di Kebun Binatang Surabaya juga akan dibatasi, tidak seperti hari-bari sebelumnya,” kata Risma, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Risma Menangis Histeris Saat Pemakaman Kepala DP5A Surabaya )
Secara teknis Wali Kota Surabaya ingin ada petugas yang mengawasi jumlah pengunjung di setiap area kandang agar tidak terjadi penumpukan saat menyaksikan satwa.
“Dia kan terbuka bukan tertutup masih kami evaluasi protokolnya kalau nggak berat ngasih makanya singa buayanya, harus ada simulasi dulu saya nggak mau kita akan hitung posisinya penonton maksimal berapa,” kata Risma.
Selain itu juga, kata Risma, harus ada petugas yang mengawasi untuk kapasitas di area singa maksimal ada beberapa petugas seperti itu.
“BKSDA sudah dapat rekomendasi yang rentan penularan kan manusianya , ya sampai sempurna jangan sembrono nanti petugasnya ngawasi semua misal di area singa di area satwa itu harus ada apa namanya pengawasnya,” kata dia.
Menurut Risma, jumlah pengunjung tidak boleh ada penumpukan. Untuk itu nanti bisa dilakukan penjualan tiket secara online. “Nanti akan ada itu pembatasan jumlah tiket. Penjualan online lebih mudah pengendalianya, misal ada 100 yang tersedia dari total kapasitasnya sebenarnya kan 200 pengunjung tapi dikurangi atau dibatasi setengahnya jadi hanya 100 yang dibolehkan,” kata Risma.
Meski telah memberikan sinyal akan membuka kembali Kebun Binatang Surabaya namun Risma belum bisa memastikan apakah pembukaan akan dilakukan akhir bulan Juli ini atau pada Agustus nanti.
Namun Risma memberi syarat seluruh protokol kesehatan dan simulasi telah dilakukan oleh menejemen kebun binatang surabaya sebelum dibuka. Termasuk membatasi jumlah pengunjung. (Baca juga: Pelaku Usaha Protes Penutupan Tempat Hiburan di Surabaya )
Tri rismaharini berencana akan membuka kembali KBS setelah berbulan-bulan tutup akibat pandemi virus corona atau COVID-19. Risma beralasan kebun binatang Surabaya akan diizinkan buka karena area KBS merupakan area terbuka.
Akan tetapi Risma memberi syarat atas lampu hijau yang diberikan, yakni seluruh protokol kesehatan di luar maupun di dalam KBS sudah siap.
Tak hanya itu, simulasi penerapan protokol kesehatan juga harus dilakukan sebelum Kebun Binatang Surabaya benar-benar dibuka untuk umum. “Jumlah pengunjung dan jam kunjungan di Kebun Binatang Surabaya juga akan dibatasi, tidak seperti hari-bari sebelumnya,” kata Risma, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Risma Menangis Histeris Saat Pemakaman Kepala DP5A Surabaya )
Secara teknis Wali Kota Surabaya ingin ada petugas yang mengawasi jumlah pengunjung di setiap area kandang agar tidak terjadi penumpukan saat menyaksikan satwa.
“Dia kan terbuka bukan tertutup masih kami evaluasi protokolnya kalau nggak berat ngasih makanya singa buayanya, harus ada simulasi dulu saya nggak mau kita akan hitung posisinya penonton maksimal berapa,” kata Risma.
Selain itu juga, kata Risma, harus ada petugas yang mengawasi untuk kapasitas di area singa maksimal ada beberapa petugas seperti itu.
“BKSDA sudah dapat rekomendasi yang rentan penularan kan manusianya , ya sampai sempurna jangan sembrono nanti petugasnya ngawasi semua misal di area singa di area satwa itu harus ada apa namanya pengawasnya,” kata dia.
Menurut Risma, jumlah pengunjung tidak boleh ada penumpukan. Untuk itu nanti bisa dilakukan penjualan tiket secara online. “Nanti akan ada itu pembatasan jumlah tiket. Penjualan online lebih mudah pengendalianya, misal ada 100 yang tersedia dari total kapasitasnya sebenarnya kan 200 pengunjung tapi dikurangi atau dibatasi setengahnya jadi hanya 100 yang dibolehkan,” kata Risma.
Meski telah memberikan sinyal akan membuka kembali Kebun Binatang Surabaya namun Risma belum bisa memastikan apakah pembukaan akan dilakukan akhir bulan Juli ini atau pada Agustus nanti.
(nth)