Wali Kota Surabaya Resmi Jadi Orang Tua Asuh Komodo dan Gajah

Minggu, 21 Maret 2021 - 17:27 WIB
loading...
Wali Kota Surabaya Resmi Jadi Orang Tua Asuh Komodo dan Gajah
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi orang tua asuh buat komodo dan gajah. Foto: SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi menjadi Orang Tua Asuh Satwa (OTAS) yaitu komodo dan gajah. Sementara Wakil Wali Kota Armuji menjadi bapak asuh satwa Jalak Bali.

“Semua yang hadir di sini sangat cinta Surabaya. Alhamdulillah, ini yang saya impikan kekuatan kota adalah gotong-royong,” kata Eri, Minggu (21/3/2021).

Dia melanjutkan, gotong royong seperti saat ini harus terus berjalan dan semakin dipererat sehingga ketika ada kendala apapun dapat terselesaikan dengan baik.



Selain Eri dan Armuji, pada saat yang sama salah seorang undangan di Kebun Binatang Surabaya spontan memutuskan bersedia menjadi bapak asuh satwa dengan paket platinum senilai Rp450 juta per tahun.

“Ini begitu bangganya saya dengan pengusaha Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Semoga ini adalah awal yang baik dari gotong royong kita untuk bersama melewati masa pandemi COVID-19,” bebernya.

Baca juga:
Geger Dewa Kipas, Warga Bandung yang Sukses Tumbangkan Pecatur Dunia

Dia pun berharap bagi para tamu undangan yang menjadi bapak atau ibu asuh satwa, maka upaya itu akan menjadi ladang pahala dan amal jariyah. Sebab satwa-satwa itu akan memperoleh pakan dengan standar nutrisi yang terjaga, akses perawatan medis dan berlandaskan kaidah konservasi.

“Semoga kebaikan panjenengan (Anda) akan tercatat sebagai amal jariyah dan menjadi ladang pahala bagi Anda semuanya,” ungkap wali kota.

Di kesempatan yang sama, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapekko) menegaskan, akan terus mempercantik KBS. Mulai dari beberapa waktu lalu dia telah berkomunikasi intens dengan perguruan tinggi untuk berkolaborasi. Seperti hasil pertemuannya dengan Universitas Airlangga (Unair) beberapa waktu lalu, Eri berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH).

“Insya Allah mahasiswa datang ke sini praktik membantu memeriksa satwa secara berkala. Jika dihitung jumlah total keseluruhan ada total 212 spesies dan lebih dari 2.000 satwa,” ungkapnya.



Tidak hanya itu, dia pun mengaku telah berkoordinasi dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) akan membuat pertunjukkan tampilan tiap akhir pekan yakni kesenian dari mahasiswa Seni Drama Tari Musik (Sendratasik).

Untuk diketahui, OTAS adalah bentuk program Sahabat Satwa dimana perorangan, lembaga, maupun perusahaan menjadi mitra dalam pemeliharaan satwa. Program OTAS tersebut, satwa akan menerima pakan dengan standar nutrisi yang terjaga, akses perawatan medis, dan kesejahteraan dengan berlandaskan kaidah konservasi. Program ini, dapat diajukan oleh Sahabat Satwa dengan periode waktu minimal 12 bulan atau lebih.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7032 seconds (0.1#10.140)