Penampakan Rumah Mewah Dokter Wayan yang Penuh Sampah di Karawang
loading...
A
A
A
KARAWANG - Heboh dan viral kisah dokter Wayan yang tinggal di rumah kotor dan penuh sampah di halaman dan berbagai ruangan. Di ruangan praktik tempat mengobati pasien juga dipenuhi banyak sampah berbagai jenis.
Rumah dokter Wayan di Dusun Pasir Waru, Desa Karang Anyar, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat mendadak viral di media sosial karena hidup seorang diri di rumah yang dipenuhi sampah.
Bahkan ruangan praktek tempat dirinya bekerja memeriksa pasien yang sakit pun kondisinya dipenuhi sampah. Peristiwa ini ketahui kebenarannya oleh warga dan warga desa serta Babinsa dan Dinas Kesehatan Kecamatan Klari usai melihat kondisi rumahnya pada hari Selasa (2/5/2023).
Seorang warga Karang Anyar bernama Cicih yang rumahnya tak jauh dari rumah dokter Wayan menceritakan kisah dokter viral tersebut.
Cicih mengaku pada 2010 pernah bekerja di dokter Wayan yang saat itu masih bersama istrinya. Kondisi rumah tersebut saat itu sangat rapi dan bersih serta banyak pasien yang datang untuk berobat.
"Banyak pasien usai berobat ke dokter Wayan merasa cocok dan sembuh dan kembali sehat setelah berobat," kisahnya.
Namun selang beberapa tahun kemudian dokter Wayan bercerai dengan istrinya. Cicih selanjutnya diminta untuk berhenti bekerja.
Cicih mengaku selain diminta berhenti bekerja, dia juga merasa takut dengan banyaknya binatang peliharaan anjing di rumah dokter Wayan.
Setelah berhenti bekerja, Cicih mengaku tidak memperhatikan kondisi rumah dokter Wayan hingga tiba tiba viral di media sosial di mana rumah tersebut dipenuhi tumbuhan, sampah dan tidak terawat.
"Di dalam rumah Pak Wayan penuh dengan berbagai jenis sampah seperti sampah kardus, sampah makanan dan paling banyak sampah plastik," ujarnya.
Menurut informasi warga sekitar, sebelum viral dan menghebohkan dokter Wayan masih melayani pasien yang datang untuk berobat. Usai rumahnya viral, saat ini dokter Wayan dikabarkan sudah di bawa kembali oleh keluarganya ke Bali.
Saat ini dokter Wayan dikabarkan sudah di bawa kembali ke Bali oleh keluarganya.
Sementara itu pihak kepala desa masih belum bisa memberikan keterangan apa penyebab dokter Wayan hidup di rumah yang dipenuhi banyak sampah dan tidak terawat. Namun saat ini pihak desa sudah membersihkan bagian depan rumah dokter Wayan.
Rumah dokter Wayan di Dusun Pasir Waru, Desa Karang Anyar, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat mendadak viral di media sosial karena hidup seorang diri di rumah yang dipenuhi sampah.
Bahkan ruangan praktek tempat dirinya bekerja memeriksa pasien yang sakit pun kondisinya dipenuhi sampah. Peristiwa ini ketahui kebenarannya oleh warga dan warga desa serta Babinsa dan Dinas Kesehatan Kecamatan Klari usai melihat kondisi rumahnya pada hari Selasa (2/5/2023).
Seorang warga Karang Anyar bernama Cicih yang rumahnya tak jauh dari rumah dokter Wayan menceritakan kisah dokter viral tersebut.
Cicih mengaku pada 2010 pernah bekerja di dokter Wayan yang saat itu masih bersama istrinya. Kondisi rumah tersebut saat itu sangat rapi dan bersih serta banyak pasien yang datang untuk berobat.
"Banyak pasien usai berobat ke dokter Wayan merasa cocok dan sembuh dan kembali sehat setelah berobat," kisahnya.
Namun selang beberapa tahun kemudian dokter Wayan bercerai dengan istrinya. Cicih selanjutnya diminta untuk berhenti bekerja.
Cicih mengaku selain diminta berhenti bekerja, dia juga merasa takut dengan banyaknya binatang peliharaan anjing di rumah dokter Wayan.
Setelah berhenti bekerja, Cicih mengaku tidak memperhatikan kondisi rumah dokter Wayan hingga tiba tiba viral di media sosial di mana rumah tersebut dipenuhi tumbuhan, sampah dan tidak terawat.
"Di dalam rumah Pak Wayan penuh dengan berbagai jenis sampah seperti sampah kardus, sampah makanan dan paling banyak sampah plastik," ujarnya.
Menurut informasi warga sekitar, sebelum viral dan menghebohkan dokter Wayan masih melayani pasien yang datang untuk berobat. Usai rumahnya viral, saat ini dokter Wayan dikabarkan sudah di bawa kembali oleh keluarganya ke Bali.
Saat ini dokter Wayan dikabarkan sudah di bawa kembali ke Bali oleh keluarganya.
Sementara itu pihak kepala desa masih belum bisa memberikan keterangan apa penyebab dokter Wayan hidup di rumah yang dipenuhi banyak sampah dan tidak terawat. Namun saat ini pihak desa sudah membersihkan bagian depan rumah dokter Wayan.
(shf)