Jaga Stabilitas Ekonomi ASEAN, Pemerintah Indonesia Lakukan Beberapa Hal Ini

Rabu, 03 Mei 2023 - 22:24 WIB
loading...
Jaga Stabilitas Ekonomi...
Indonesia dipercaya sebagai Ketua ASEAN 2023. Untuk menjaga stabilitas ekonomi, pemerintah melakukan beberapa langkah strategis antara lain mendorong kerja sama penggunaan mata uang lokal. Foto ist
A A A
JAKARTA - Indonesia dipercaya sebagai Ketua ASEAN 2023. Untuk menjaga stabilitas ekonomi, pemerintah melakukan beberapa langkah strategis antara lain mendorong kerja sama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan secara bilateral atau Local Currency Transaction (LCT).

Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral BKF (Badan Kebijakan Fiskal) Kementerian Keuangan RI, Nella Sri Hendriyetti menyampaikan, pemerintah telah menetapkan beberapa upaya prioritas dalam mendorong stabilitas dan integrasi keuangan ASEAN.

Salah satunya adalah mendorong perluasan pemakaian mata uang lokal agar melibatkan semua negara anggota ASEAN. Menurut dia,pemakaian mata uang lokal negara ASEAN akan memperkuat stabilitas mata uang masing-masing negara anggota dan mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.

"Hal ini akan menekan risiko ekonomi yang disebabkan oleh volatilitas nilai tukar negara-negara ASEAN terhadap dolar AS yang selama ini kita hadapi,” ujar Nella dalam Dialog FMB9 yang mengangkat tema ‘Menjaga Stabilitas Ekonomi dan Netralitas ASEAN’, Rabu (3/5/2023).

Langkah ini merupakan strategi antisipasi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan netralitas ASEAN di tengah tantangan perekonomian global dan konflik yang terus terjadi di dunia. Penggunaan mata uang lokal negara ASEAN diharapkan juga akan membuat keragaman di dalam komposisi cadangan devisa.

"Ini akan memberikan perlindungan tambahan pada negara-negara anggota ASEAN terhadap risiko volatilitas mata uang dan menambah kekuatan ekonomi kawasan," tandasnya.

Dalam rangka mencapai tujuan ini, Nella menambahkan, ASEAN akan membentuk gugus tugas untuk merumuskan proses transisi penggunaan mata uang lokal negara-negara ASEAN dalam transaksi keuangan intra-ASEAN

"Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan mengurangi risiko ekonomi yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang," tambahnya

Hanya saja, dia mengakui, saat ini pemakaian dolar AS dalam penyediaan cadangan devisa di Indonesia dan sebagian negara anggota ASEAN lainnya masih sangat dominan. Sehingga, ASEAN perlu bekerja sama untuk menciptakan strategi guna mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS secara bertahap.

“Namun, negara-negara anggota ASEAN tidak mungkin serta merta meninggalkan dolar AS dalam transaksi dagang di luar ASEAN. Karena, hal ini akan memicu kemarahan negara adidaya tersebut dan berpotensi menimbulkan masalah geopolitik,” imbuhnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2663 seconds (0.1#10.24)