Taufan Pawe Berharap Pembangunan ITH Segera Terwujud
loading...
Suasana vidcon yang dilakukan jajaran Pemkot Parepare bersama Kementerian Dikti, membahas progres Institut Tehnologi Habibie (ITH) Parepare. Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
A
A
A
PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare berharap pendirian Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) dan rencana operasional di Kota Parepare, bisa segera terwujud.
Itu setelah dilakukan pertemuan untuk menindaklanjuti Perpres Nomor 152 Tahun 2014 tentang pendirian Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, melalui Direktur Kelembagaan, Ridwan, mengadakan pertemuan dengan jajaran pemerintahan Kota Parepare .
Pertemuan virtual melalui aplikasi zoom dengan Kementerian Dikti dan pihak rektorat Unhas diikuti Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dari ruang rapat wali kota Parepare.
Dalam pertemuan yang dikemas dalam Forum Group Discussion dipandu oleh R Purwanto Subroto Dit Kelembagaan Dirjen Pendidikan Tinggi.
Turut hadir mendampingi Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Parepare Iwan Asaad, kepala SKPD, para Asisten, Kepala Bagian, dan Camat Kota Parepare.
Taufan mengatakan, pihaknya berharap ITH dapat segera terwujud, sebagai salah satu tujuan membangun Parepare dengan menjadikan BJ Habibie sebagai sumber inspirasi.
Di Parepare, jelas Taufan, telah berdiri RS Regional Hasri Ainun Habibie, Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun dan Balai Ainun Habibie.
"Yang kesemuanya menegaskan jika BJ Habibie sebagai inspirasi dalam pembangunan di Parepare," katanya.
Terkait ITH, kata Taufan, pemerintah telah mengantongi dokumen legalitas dan bukti otentik berupa sertifikat lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan ITH di Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, beserta sarana dan prasarana perkuliahan seperti meja belajar dan buku-buku perpustakaan.
Sekadar diketahui, sejak tahun 2014 lalu, berbagai persiapan dilakukan Pemkot setempat dalam pembangunan ITH. Itu ditandai dengan groundbreaking pemancangan tiang gedung rektorat yang menempati lokasi eks gedung Pemuda di Jalan Pemuda, ketika itu dilakukan mantan Presiden RI alhamrhum BJ Habibie, pada Agustus 2014 lalu.
Itu setelah dilakukan pertemuan untuk menindaklanjuti Perpres Nomor 152 Tahun 2014 tentang pendirian Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, melalui Direktur Kelembagaan, Ridwan, mengadakan pertemuan dengan jajaran pemerintahan Kota Parepare .
Pertemuan virtual melalui aplikasi zoom dengan Kementerian Dikti dan pihak rektorat Unhas diikuti Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dari ruang rapat wali kota Parepare.
Dalam pertemuan yang dikemas dalam Forum Group Discussion dipandu oleh R Purwanto Subroto Dit Kelembagaan Dirjen Pendidikan Tinggi.
Turut hadir mendampingi Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Parepare Iwan Asaad, kepala SKPD, para Asisten, Kepala Bagian, dan Camat Kota Parepare.
Taufan mengatakan, pihaknya berharap ITH dapat segera terwujud, sebagai salah satu tujuan membangun Parepare dengan menjadikan BJ Habibie sebagai sumber inspirasi.
Di Parepare, jelas Taufan, telah berdiri RS Regional Hasri Ainun Habibie, Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun dan Balai Ainun Habibie.
"Yang kesemuanya menegaskan jika BJ Habibie sebagai inspirasi dalam pembangunan di Parepare," katanya.
Terkait ITH, kata Taufan, pemerintah telah mengantongi dokumen legalitas dan bukti otentik berupa sertifikat lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan ITH di Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, beserta sarana dan prasarana perkuliahan seperti meja belajar dan buku-buku perpustakaan.
Sekadar diketahui, sejak tahun 2014 lalu, berbagai persiapan dilakukan Pemkot setempat dalam pembangunan ITH. Itu ditandai dengan groundbreaking pemancangan tiang gedung rektorat yang menempati lokasi eks gedung Pemuda di Jalan Pemuda, ketika itu dilakukan mantan Presiden RI alhamrhum BJ Habibie, pada Agustus 2014 lalu.
(agn)
Explore More