Angka Kesembuhan di Cimahi Naik, Kasus COVID-19 Tersisa di 8 Kelurahan
loading...
A
A
A
CIMAHI - Dinas Kesehatan Kota Cimahi mencatat tinggal delapan kelurahan dari total 15 kelurahan di Cimahi yang masih terdapat kasus positif COVID-19.
Jumlah pasien di delapan kelurahan itu 11 orang atau 10% dari total kasus terkonfirmasi positif di Kota Cimahi yang mencapai 110 orang. (BACA JUGA: Bejat! Suami di Cianjur Jual Istri secara Online ke Hidung Belang )
"Angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di Cimahi cukup bagus. Sekarang tinggal 11 orang positif yang tersebar di delapan kelurahan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini, Selasa (21/7/2020). (BACA JUGA: Sunda Empire Viral, Budayawan: Ini Penyebaran Halusinasi )
Dia merinci, 11 pasien itu tersebar di Kelurahan Cibabat 2 orang, Pasirkaliki 1, Setiamanah 1, Cigugur Tengah 1, Baros 1, Utama 2, Cibeureum 2, dan Melong 1 orang. Sedangkan tujuh kelurahan lain sekarang sudah tidak ditemukan kasus COVID-19.
Meski angka kesembuhan tergolong bagus, ujar Chanifah, Dinkes Kota Cimahi tetap akan melakukan pencegahan dan penanganan hingga COVID-19 hilang dari Kota Cimahi.
Khusus di 10 RW di 8 kelurahan tersebut, dari total kasus terkonfirmasi positif 110 orang. Sedangkan 95 orang atau 86,36% sudah dinyatakan sembuh dan 4 orang atau 3,64% meninggal dunia.
"Semoga saja sisa yang 11 positif aktif itu bisa segera sembuh agar Cimahi benar-benar terbebas dari COVID," ujar perempuan yang akrab disapa Rini ini.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk memutus mata rantai COVID di Cimahi adalah dengan melanjutkan target swab test terhadap 600 orang setiap pekan. Sasaran utamanya adalah masyarakat yang terindikasi memiliki gejala COVID-19 seperti keluhan gejala Influenza Like Illness (ILI).
Gejala tersebut akan disaring sejak dari puskesmas hingga rumah sakit. Nanti pasien akan dilakukan swab test. Seperti indikasi batuk, pilek, sakit tenggorokan, susah menelan, sesak napas, yang menyerupai tanda tanda COVID-19.
Pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan hindari kerumunan.
"Protokol kesehatan itu wajib diterapkan karena meski ada kelonggaran dalam masyarakat beraktivitas, tapi COVID-19 belum sepenuhnya hilang. Jadi tetap waspada," tutur Rini.
8 Kelurahan di Cimahi Masih Ada Kasus COVID-19:
* Kelurahan Cibabat
* Kelurahan Pasirkaliki
* Kelurahan Setiamanah
* Kelurahan Cigugur Tengah
* Kelurahan Baros
* Kelurahan Utama
* Kelurahan Cibeureum
* Kelurahan Melong
7 Kelurahan di Cimahi Bebas COVID-19:
* Kelurahan Cipageran
* Kelurahan Citeureup
* Kelurahan Karangmekar
* Kelurahan Cimahi
* Kelurahan Padasuka
* Kelurahan Leuwigajah
* Kelurahan Cibeber
Lihat Juga: Cimahi Dinobatkan sebagai Kota Kreatif, Sandiaga Uno: Bisa Jadi City Of Animation Level Dunia
Jumlah pasien di delapan kelurahan itu 11 orang atau 10% dari total kasus terkonfirmasi positif di Kota Cimahi yang mencapai 110 orang. (BACA JUGA: Bejat! Suami di Cianjur Jual Istri secara Online ke Hidung Belang )
"Angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di Cimahi cukup bagus. Sekarang tinggal 11 orang positif yang tersebar di delapan kelurahan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini, Selasa (21/7/2020). (BACA JUGA: Sunda Empire Viral, Budayawan: Ini Penyebaran Halusinasi )
Dia merinci, 11 pasien itu tersebar di Kelurahan Cibabat 2 orang, Pasirkaliki 1, Setiamanah 1, Cigugur Tengah 1, Baros 1, Utama 2, Cibeureum 2, dan Melong 1 orang. Sedangkan tujuh kelurahan lain sekarang sudah tidak ditemukan kasus COVID-19.
Meski angka kesembuhan tergolong bagus, ujar Chanifah, Dinkes Kota Cimahi tetap akan melakukan pencegahan dan penanganan hingga COVID-19 hilang dari Kota Cimahi.
Khusus di 10 RW di 8 kelurahan tersebut, dari total kasus terkonfirmasi positif 110 orang. Sedangkan 95 orang atau 86,36% sudah dinyatakan sembuh dan 4 orang atau 3,64% meninggal dunia.
"Semoga saja sisa yang 11 positif aktif itu bisa segera sembuh agar Cimahi benar-benar terbebas dari COVID," ujar perempuan yang akrab disapa Rini ini.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk memutus mata rantai COVID di Cimahi adalah dengan melanjutkan target swab test terhadap 600 orang setiap pekan. Sasaran utamanya adalah masyarakat yang terindikasi memiliki gejala COVID-19 seperti keluhan gejala Influenza Like Illness (ILI).
Gejala tersebut akan disaring sejak dari puskesmas hingga rumah sakit. Nanti pasien akan dilakukan swab test. Seperti indikasi batuk, pilek, sakit tenggorokan, susah menelan, sesak napas, yang menyerupai tanda tanda COVID-19.
Pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan hindari kerumunan.
"Protokol kesehatan itu wajib diterapkan karena meski ada kelonggaran dalam masyarakat beraktivitas, tapi COVID-19 belum sepenuhnya hilang. Jadi tetap waspada," tutur Rini.
8 Kelurahan di Cimahi Masih Ada Kasus COVID-19:
* Kelurahan Cibabat
* Kelurahan Pasirkaliki
* Kelurahan Setiamanah
* Kelurahan Cigugur Tengah
* Kelurahan Baros
* Kelurahan Utama
* Kelurahan Cibeureum
* Kelurahan Melong
7 Kelurahan di Cimahi Bebas COVID-19:
* Kelurahan Cipageran
* Kelurahan Citeureup
* Kelurahan Karangmekar
* Kelurahan Cimahi
* Kelurahan Padasuka
* Kelurahan Leuwigajah
* Kelurahan Cibeber
Lihat Juga: Cimahi Dinobatkan sebagai Kota Kreatif, Sandiaga Uno: Bisa Jadi City Of Animation Level Dunia
(awd)