Selidiki Penyebab Tenggelamnya Kapal Evelyn, Polisi Amankan Kapten dan 5 ABK
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Polisi melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya kapal Evelyn Calisca 01 di Perairan Guntung, Inhil. Untuk menyelidik penyebab insiden ini polisi mengamankan kapten dan anak buah kapal (ABK).
"Saya dan tim akan melakukan proses penyidikan apabila ada unsur perbuatan yang melanggar hukum atau unsur kelalaian dengan sengaja. Ada ABK, nahkoda yang sudah kita amankan. Saat ini kami akan melakukan pemeriksaan yang lebih dalam untuk melakukan proses yang lebih lanjut," tegas Kapolda Riau Irjen M Iqbal Sabtu (29/4/2023).
Dia menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja profesional untuk mengusut kasus ini. Dia menegaskan akan ada sanksi bagi pihak pihak yang harus bertanggung jika nantinya kasus ditemukan unsur kelalaian dan tindak pidana yang menyebabkan banyak korban jiwa.
"Ini menjadi pelajaran buat kita bahwa keselamatan adalah yang utama," tegas Kapolda Riau yang sudah meninjau penanganan kasus kapal Evelyn di Inhil
Selain itu Kapolda Riau juga meninjau korban selamat. Kapolda Riau didampingi Komandan Korem Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan."Saya dan Pak Danrem 031 beserta jajarannya ikut berbelasungkawa kepada korban terlebih yang meninggal dunia," imbuhnya.
Sementara itu Komandan Korem Wira Bima menjelaskan bahwa kejadian itu menjadi pelajaran semua pihak. Danrem 031/WB menjelaskan agar dinas terkait untuk membantu percepatan pesan kepada masyarakat bahwa selalu patuh dan taat kepada peraturan pemerintah dan instansi yang terkait atas keselamatan.
"Kami sendiri memberikan penekanan ulang terhadap prosedur dan meyakinkan bahwa apa yang di operasionalkan yang apa di sampaikan Kapolda akan sama-sama kita hentikan karena kalau tidak dampaknya sangat besar," ucap Danrem.
Selain itu Kapolda Riau dan rombongan juga meninjau Pelabuhan Syahbandar sebagai pelabuhan posko pencarian korban yang diduga masih belum ditemukan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mu'kmin Wijaya menjelaskan bahwa ABK kapal Evelyn ada lima orang. "Kapten kapal adalah Acok," imbuhnya.
"Saya dan tim akan melakukan proses penyidikan apabila ada unsur perbuatan yang melanggar hukum atau unsur kelalaian dengan sengaja. Ada ABK, nahkoda yang sudah kita amankan. Saat ini kami akan melakukan pemeriksaan yang lebih dalam untuk melakukan proses yang lebih lanjut," tegas Kapolda Riau Irjen M Iqbal Sabtu (29/4/2023).
Dia menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja profesional untuk mengusut kasus ini. Dia menegaskan akan ada sanksi bagi pihak pihak yang harus bertanggung jika nantinya kasus ditemukan unsur kelalaian dan tindak pidana yang menyebabkan banyak korban jiwa.
Baca Juga
"Ini menjadi pelajaran buat kita bahwa keselamatan adalah yang utama," tegas Kapolda Riau yang sudah meninjau penanganan kasus kapal Evelyn di Inhil
Selain itu Kapolda Riau juga meninjau korban selamat. Kapolda Riau didampingi Komandan Korem Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan."Saya dan Pak Danrem 031 beserta jajarannya ikut berbelasungkawa kepada korban terlebih yang meninggal dunia," imbuhnya.
Sementara itu Komandan Korem Wira Bima menjelaskan bahwa kejadian itu menjadi pelajaran semua pihak. Danrem 031/WB menjelaskan agar dinas terkait untuk membantu percepatan pesan kepada masyarakat bahwa selalu patuh dan taat kepada peraturan pemerintah dan instansi yang terkait atas keselamatan.
"Kami sendiri memberikan penekanan ulang terhadap prosedur dan meyakinkan bahwa apa yang di operasionalkan yang apa di sampaikan Kapolda akan sama-sama kita hentikan karena kalau tidak dampaknya sangat besar," ucap Danrem.
Selain itu Kapolda Riau dan rombongan juga meninjau Pelabuhan Syahbandar sebagai pelabuhan posko pencarian korban yang diduga masih belum ditemukan.
Baca Juga
Sementara itu Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mu'kmin Wijaya menjelaskan bahwa ABK kapal Evelyn ada lima orang. "Kapten kapal adalah Acok," imbuhnya.
(don)