Bandara Kualanamu Geger, Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Lift

Jum'at, 28 April 2023 - 06:36 WIB
loading...
Bandara Kualanamu Geger,...
Mayat seorang wanita berinisial ASH alias Sinta (38) ditemukan di bawah lift Terminal Bandara Internasional Kualanamu di Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023) sore. (Ist)
A A A
DELISERDANG - Mayat seorang wanita berinisial ASH alias Sinta (38) ditemukan di bawah lift Terminal Bandara Internasional Kualanamu di Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023) sore.

Mayat perempuan itu ditemukan dalam kondisi mulai membusuk. Diduga dia sudah tewas sekitar tiga hari sebelum ditemukan.

Penemuan jasad diawali dengan laporan petugas keamanan penerbangan (Avsec) Bandara yang mencium bau tidak sedap disekitar lift. Temuan itu pun langsung dilaporkan ke petugas teknisi yang kemudian setelah di cek sekitar pukul 16.00 WIB didapati jasad yang diduga berjenis kelamin perempuan berada di bawah lantai dasar lift.

"Atas penemuan jasad tersebut Petugas Bandara melaporkan ke Polsek Bandara dan Polsek Bandara lanjut melaporkan ke Polres Deli Serdang serta berkoordinasi dengan tim Inafis Polda Sumut untuk mengevakuasi korban," kata Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023) malam.

Sementara itu, Kapolres Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, mengungkapkan jika korban adalah warga Jalan Garuda, Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Saat ditemukan mengenakan pakaian gamis.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban hingga berada di bawah lift. Dugaan sementara korban terjatuh ke bawah lift.

"Diduga dia tidak mengetahui kerja lift yang berbeda pintu masuk dan pintu keluar. Saat di dalam lift, korban panik dan membuka paksa pintu masuknya, sehingga pintu terbuka, namun terjatuh ke lantai dasar," tukasnya.

Baca: Depot Makan di Surabaya Terbakar Disertai 2 Kali Ledakan.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, kata Irsan, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke RSU Bhayangkara Medan, untuk diautopsi. "Untuk kasusnya kita masih lidik," tegas Irsan.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3398 seconds (0.1#10.140)