Erick Thohir Figur Cawapres Miliki Daya Tarik Pemilih Kuat
loading...
A
A
A
BOGOR - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok yang konsisten mendapat dorongan kuat maju sebagai calon wakil presiden (cawapres). Keunggulan Erick Thohir merupakan modal besar menuju gelanggang pesta elektoral Pilpres 2024.
Pengamat Politik UIN Jakarta Ahmad Bakir Ihsan mengatakan, Erick Thohir menjadi sosok yang tengah banyak dilirik untuk dapat diusung maju pada Pilpres mendatang. Elektabilitas kuat Erick Thohir ditengarai menjadi salah satu faktor utama.
Hal demikian, lanjut dia, semakin dikuatkan dengan kinerja gemilang Erick Thohir selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN. Sehingga semakin menaikkan citra positif Eks Presiden Inter Milan tersebut di masyarakat.
"Erick Thohir merupakan salah satu nama yang juga menjadi daya tarik pemilih," kata Bakir Ihsan.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN berhasil memperoleh kenaikan laba signifikan. Laba bersih konsolidasi seluruh BUMN mencapai Rp 303,7 triliun sepanjang tahun lalu.
Laba bersih tersebut naik Rp 179 triliun dari realisasi di 2021 sebesar Rp 125 triliun atau melesat 142 persen. Pencapaian ini juga diiringi oleh peningkatan aset BUMN dari Rp 8.978 triliun menjadi Rp 9.867 triliun.
Karenanya, lanjut dia, sampai sekarang Erick Thohir terus mendapat penilaian positif dari masyarakat. Situasi tersebut, tambah dia, tentu menjadi kabar baik bagi Erick Thohir dalam menghadapi pelaksanaan Pilpres mendatang.
Merujuk dalam rekaman survei Indo Barometer periode 12-24 Februari 2023, Erick Thohir berhasil memuncaki elektabilitas teratas sebagai cawapres. Erick Thohir mampu meraih angka elektabilitas 22,9 persen.
"Paling tidak dari beberapa survei nama Erick masuk dalam radar cawapres yang memiliki elektabilitas terus meningkat," pungkas Bakir Ihsan.
Pengamat Politik UIN Jakarta Ahmad Bakir Ihsan mengatakan, Erick Thohir menjadi sosok yang tengah banyak dilirik untuk dapat diusung maju pada Pilpres mendatang. Elektabilitas kuat Erick Thohir ditengarai menjadi salah satu faktor utama.
Hal demikian, lanjut dia, semakin dikuatkan dengan kinerja gemilang Erick Thohir selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN. Sehingga semakin menaikkan citra positif Eks Presiden Inter Milan tersebut di masyarakat.
"Erick Thohir merupakan salah satu nama yang juga menjadi daya tarik pemilih," kata Bakir Ihsan.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN berhasil memperoleh kenaikan laba signifikan. Laba bersih konsolidasi seluruh BUMN mencapai Rp 303,7 triliun sepanjang tahun lalu.
Laba bersih tersebut naik Rp 179 triliun dari realisasi di 2021 sebesar Rp 125 triliun atau melesat 142 persen. Pencapaian ini juga diiringi oleh peningkatan aset BUMN dari Rp 8.978 triliun menjadi Rp 9.867 triliun.
Karenanya, lanjut dia, sampai sekarang Erick Thohir terus mendapat penilaian positif dari masyarakat. Situasi tersebut, tambah dia, tentu menjadi kabar baik bagi Erick Thohir dalam menghadapi pelaksanaan Pilpres mendatang.
Merujuk dalam rekaman survei Indo Barometer periode 12-24 Februari 2023, Erick Thohir berhasil memuncaki elektabilitas teratas sebagai cawapres. Erick Thohir mampu meraih angka elektabilitas 22,9 persen.
"Paling tidak dari beberapa survei nama Erick masuk dalam radar cawapres yang memiliki elektabilitas terus meningkat," pungkas Bakir Ihsan.
(nag)