Momen Pemudik Naik Truk Lahirkan Bayi Laki-laki di Tengah Perjalanan
loading...
A
A
A
POLEWALI MANDAR - Pemudik yang tengah hamil tua, melahirkan bayi laki-laki di tengah perjalanan. Pemudik yang diketahui bernama Kasmiati tersebut, melakukan perjalanan dari Tupoyo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dan hendak menuju ke Kabupaten Palopo, Sulawesi Selatan, dengan menumpang truk.
Sesampainya di wilayah Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Kasmiati yang sudah dalam kondisi hamil tua merasa hendak melahirkan. Akhirnya keluarga tersebut berhenti di sebuah masjid, untuk beristirahat dan melihat kondisi kandungannya.
Saat Kasmiati buang air, tiba-tiba ketubannya pecah. Melihat kondisi ketuban telah pecah, akhirnya Kasmiati bersama keluarganya dibantu warga di sekitar masjid, mengevakuasinya ke Puskesmas Polewali.
Setelah mendapatkan penanganan di Puskesmas Polewali, Kasmiati bisa melahirkan bayinya secara normal. Bayi yang lahir berjenis kelamin laki-laki, dalam kondisi sehat dengan berat 3,8 kg. Bayi dan ibunya kini menjalani perawatan di Puskesmas Polewali, karena kondisinya kelelahan.
Kasmiati mengaku, sesuai perkiraan seharusnya masih minggu depan melahirkan, sehingga memutuskan untuk mudik bersama keluarganya. Dia harus menempuh perjalanan darat dengan jarak ratusan kilometer menggunakan truk.
Diduga perjalanan jauh dan memakan waktu cukup lama, membuat Kasmiati mengalami kontraksi di tengah perjalan. "Sebelum melahirkan, saya sudah merasakan sakit di perjalanan, sehingga meminta menepi untuk singgah ke masjid. Saat buang air kecil, tiba-tiba ketuban pecah," ungkap Kasmiati.
Demi kesehatan ibu dan bayinya, petugas medis di Puskesmas Polewali meminta kepada Kasmiati bersama keluarganya untuk menunda perjalanan mudik, lantaran Kasmiati dan bayinya masih membutuhkan perawatan medis. Keluarga tersebut, akhirnya memutuskan berlebaran di Puskesmas Polewali, sambil menunggu kondisi kesehatan ibu dan bayinya pulih.
Sesampainya di wilayah Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Kasmiati yang sudah dalam kondisi hamil tua merasa hendak melahirkan. Akhirnya keluarga tersebut berhenti di sebuah masjid, untuk beristirahat dan melihat kondisi kandungannya.
Saat Kasmiati buang air, tiba-tiba ketubannya pecah. Melihat kondisi ketuban telah pecah, akhirnya Kasmiati bersama keluarganya dibantu warga di sekitar masjid, mengevakuasinya ke Puskesmas Polewali.
Setelah mendapatkan penanganan di Puskesmas Polewali, Kasmiati bisa melahirkan bayinya secara normal. Bayi yang lahir berjenis kelamin laki-laki, dalam kondisi sehat dengan berat 3,8 kg. Bayi dan ibunya kini menjalani perawatan di Puskesmas Polewali, karena kondisinya kelelahan.
Kasmiati mengaku, sesuai perkiraan seharusnya masih minggu depan melahirkan, sehingga memutuskan untuk mudik bersama keluarganya. Dia harus menempuh perjalanan darat dengan jarak ratusan kilometer menggunakan truk.
Diduga perjalanan jauh dan memakan waktu cukup lama, membuat Kasmiati mengalami kontraksi di tengah perjalan. "Sebelum melahirkan, saya sudah merasakan sakit di perjalanan, sehingga meminta menepi untuk singgah ke masjid. Saat buang air kecil, tiba-tiba ketuban pecah," ungkap Kasmiati.
Demi kesehatan ibu dan bayinya, petugas medis di Puskesmas Polewali meminta kepada Kasmiati bersama keluarganya untuk menunda perjalanan mudik, lantaran Kasmiati dan bayinya masih membutuhkan perawatan medis. Keluarga tersebut, akhirnya memutuskan berlebaran di Puskesmas Polewali, sambil menunggu kondisi kesehatan ibu dan bayinya pulih.
(eyt)