12 Kepala Suku di Sinak Tolak Keberadaan OPM

Senin, 11 Januari 2016 - 14:13 WIB
12 Kepala Suku di Sinak Tolak Keberadaan OPM
12 Kepala Suku di Sinak Tolak Keberadaan OPM
A A A
JAYAPURA - Pascapenyerangan Polsek Sinak, Papua oleh kelompok sipil bersenjata sebanyak 12 kepala suku di Distrik Sinak sepakat membuat kesepakatan untuk melawan dan menolak kehadiran OPM di distrik mereka. Dengan membawa bendera Merah Putih mereka berdatangan ke Kantor Distrik Sinak, Puncak Papua untuk membuktikan bahwa Merah Putih untuk NKRI adalah harga mati. Mereka juga sepakat akan melawan kelompok sipil bersenjata di daerah Sinak.

Kesepakatan di halaman Kantor Distrik Sinak, Puncak, Papua dihadiri 12 kepala suku dan disaksikan oleh ratusan warga Sinak dari berbagai kampung yang ada di Pegunungan Puncak, Papua.

Mereka bersepakat menolak kehadiran TPN atau OPM di daerah Sinak serta akan memberikan denda adat kepada warga dan keluarganya yang ketahuan menampung memberikan tempat menginap atau menyembunyikan anggota TPN atau OPM di rumahnya.

Pernyataan tersebut dibuat karena masyarakat di Sinak tidak ingin lagi ada gangguan keamanan apalagi sampai menyerang aparat dan melakukan pembunuhan.

Surat pernyataan yang ditandatangani 12 kepala kampung ini diserahkan ke Kepala Sistrik Sinak Kwarnus Murib.

Selanjutnya kesepakatan 12 kepala kampung atau suku ini disetujui Kepala Suku Daibenus Murib alias Aibon, tokoh agama Zakarias Tabuni dan diketahui Kapolsek Sinak Ipda Sinyo R Walean dan Danramil Sinak Lettu Inf Yusuf Rumi.

Kesepakatan ke 12 kepala suku ini selanjutnya diserahkan langsung ke Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5247 seconds (0.1#10.140)