Cerita Soekarno Mengabsen Nama Gadis-gadis Cantik saat Comblangi Hatta

Senin, 17 April 2023 - 18:31 WIB
loading...
A A A
Kendati demikian, Rahmi dianggap sudah dewasa dan berhak memutuskan jalan hidupnya. Anni Rachim kemudian meminta Bung Karno menunggu sebentar.

Sebagai orang tua ia, akan menanyakan langsung kepada Rahmi, yakni bersedia atau tidak dipinang Bung Hatta sebagai istri. Percakapan pun berlangsung di kamar tidur Rahmi, di mana ada juga Raharty, adiknya.

Rahmi atau biasa dipanggil Yuke diberitahu bahwa tamu yang datang adalah Bung Karno. Dikatakan bahwa maksud kedatangan Bung Karno untuk melamar dirinya.

Rahmi sempat beranggapan, lamaran Bung Karno untuk mewakili seorang mahasiswa, yang dengan bergurau dikatakannya hanya mahasiswa sinting yang mau dengannya.

“Ini bukan mahasiswa!Dia orang baik, Mohammad Hatta!,” jelas Anni Rachim kepada putrinya.

Rahmi terdiam. Sang adik, Raharty atau dipanggil Titi nyeletuk, “Jangan mau Yu, sudah tua!”.

Karena terlihat masih ragu, oleh Anni Rachim, putrinya diajak ke luar kamar menemui langsung Bung Karno. Di depan Bung Karno, Rahmi mengaku takut.

Ia melihat sosok Bung Hatta sebagai laki-laki yang pandai, sementara dirinya hanya perempuan bodoh. Bung Karno menenangkan Rahmi dengan mengatakan Hatta adalah orang baik.

“Tidak apa-apa, pokoknya dia orang baik, dia pemimpin yang baik, dan dia sahabat saya yang baik. Kamu tidak akan kecewa sebab Hatta adalah orang yang berbudi luhur, dan mempunyai prinsip yang tegas,” kata Bung Karno.

Pernikahan antara Bung Hatta dengan Rahmi Rachim berlangsung di Megamendung Bogor 18 November 1945. Saat itu Hatta berusia 43 tahun dan Rahmi 19 tahun. Hampir sama dengan Soekarno saat menikahi Fatmawati.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1241 seconds (0.1#10.140)