Bappeda dan Dinas Perikanan Musi Banyuasin Jajaki Program Plasma Lele
loading...
A
A
A
SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di bawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza terus melakukan program terobosan dan inovasi dalam meningkatkan kesejahteraan warga di Bumi Serasan Sekate.
Kali ini, melalui Dinas Perikanan Muba yang bekerjasama dengan Bappeda Muba berencana melakukan terobosan dengan mengimplementasikan Program Plasma Lele. "Ya, ada satu terobosan program yang saat ini sedang kita siapkan bersama Bappeda Muba sebagai bentuk penanggulangan kemiskinan," ujar Plt Kepala Dinas Perikanan Muba, Hendra Tris Tomy, Senin (20/7/2020).
Terobosan itu, kata Tomy, satu program yang bekerjasama dengan pihak ketiga yakni DHD Mitra Indotama. Dimana sebelumnya, sambung dia, Dinas Perikanan Muba telah terlebih dahulu bekerjsama dengan DHD dalam pengembangan Balai Benih Ikan (BBI).
Tomy menjelaskan, nanti akan ada plasma untuk peternakan lele khusus masyarakat miskin. "Kita tetap bekerjasama dengan DHD karena mereka yang akan melakukan pelatihan dan pembinaan. Saat ini Bappeda dan perikanan sedang matangkan konsep," terangnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan yang merupakan bagian dari visi misi Bupati Muba Dodi Reza Noerdin. "Ini bagian dari upaya kita untuk penanggulangan kemiskinan. Mudah - mudahan tahun depan program ini berjalan," imbuhnya.
Sementara, Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto melalui Kabid Perekonomian Pendanaan Pembangunan Bappeda Muba, Agus Arisman, menambahkan, Program Plasma lele pada umumnya sama dengan plasma di perkebunan. "Hanya yang membedakan lahan untuk kolam itu milik masyarakat dan modal awal difasilitasi oleh pemerintah. Kita siakan konsep, lakukan survey dan penjajakan" jelas dia.
Selanjutnya, kata Agus, untuk pengelolaan bekerjasama dengan DHD Mitra Idotama. "Nanti difasilitasi DHD untuk pengelolaan, termasuk pemasaran hasil ternak. Ini sifatnya untuk tambahan penghasilan, kita usahakan berkelompok agar mudah konsolidasi dan koordinasi. Kita berharap tahun depan dapat berjalan," tandasnya.
Kali ini, melalui Dinas Perikanan Muba yang bekerjasama dengan Bappeda Muba berencana melakukan terobosan dengan mengimplementasikan Program Plasma Lele. "Ya, ada satu terobosan program yang saat ini sedang kita siapkan bersama Bappeda Muba sebagai bentuk penanggulangan kemiskinan," ujar Plt Kepala Dinas Perikanan Muba, Hendra Tris Tomy, Senin (20/7/2020).
Terobosan itu, kata Tomy, satu program yang bekerjasama dengan pihak ketiga yakni DHD Mitra Indotama. Dimana sebelumnya, sambung dia, Dinas Perikanan Muba telah terlebih dahulu bekerjsama dengan DHD dalam pengembangan Balai Benih Ikan (BBI).
Tomy menjelaskan, nanti akan ada plasma untuk peternakan lele khusus masyarakat miskin. "Kita tetap bekerjasama dengan DHD karena mereka yang akan melakukan pelatihan dan pembinaan. Saat ini Bappeda dan perikanan sedang matangkan konsep," terangnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan yang merupakan bagian dari visi misi Bupati Muba Dodi Reza Noerdin. "Ini bagian dari upaya kita untuk penanggulangan kemiskinan. Mudah - mudahan tahun depan program ini berjalan," imbuhnya.
Sementara, Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto melalui Kabid Perekonomian Pendanaan Pembangunan Bappeda Muba, Agus Arisman, menambahkan, Program Plasma lele pada umumnya sama dengan plasma di perkebunan. "Hanya yang membedakan lahan untuk kolam itu milik masyarakat dan modal awal difasilitasi oleh pemerintah. Kita siakan konsep, lakukan survey dan penjajakan" jelas dia.
Selanjutnya, kata Agus, untuk pengelolaan bekerjasama dengan DHD Mitra Idotama. "Nanti difasilitasi DHD untuk pengelolaan, termasuk pemasaran hasil ternak. Ini sifatnya untuk tambahan penghasilan, kita usahakan berkelompok agar mudah konsolidasi dan koordinasi. Kita berharap tahun depan dapat berjalan," tandasnya.
(ars)