Tangis Pecah Sambut Jenazah Serka Robertus Simbolon, Prajurit Tengkorak Kostrad Korban Serangan Brutal KKB

Kamis, 13 April 2023 - 11:38 WIB
loading...
Tangis Pecah Sambut Jenazah Serka Robertus Simbolon, Prajurit Tengkorak Kostrad Korban Serangan Brutal KKB
Tangis keluarga pecah, saat menyambut kedatangan jenazah Serka Anumerta Robertus Simbolon, prajurit Yonif Para Raider 305/Tengkorak Divis I Kostrad, yang menjadi korban serangan brutal KKB di Papua Tengah. Foto/iNews TV/Junjungan Marpaung
A A A
SAMOSIR - Tangis haru keluarga pecah, saat jenazah Serka Robertus Simbolon tiba di rumah duka. Prajurit Yonif Para Raider 305/Tengkorak Divif I Kostrad tersebut, gugur akibat serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).



Serangan brutal KKB tersebut, terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, papua Tengah, pada Minggu (9/4/2023). Jenazah prajurit Tengkorak Kostrad ini, disemayamkan di rumah orang tuanya di Dusun III Sitaotao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangututan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.



Kedatangan jenazah di rumah duka, dikawal Aspres Kostrad, Brigjen TNI Agung Pambudi. Tangis keluarga tak dapat dibendung, saat para prajurit TNI AD menurunkan peti jenazah yang telah berbalut bendera merah putih.



Setelah disemayamkan di rumah dukan, jenazah Serka Anumerta Ribertus Simbolon, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun III Sitaotao, Kamis (13/4/2023). Pemakaman dilaksanakan dengan upacara kemiliteran, dan upacara adat.

Tangis Pecah Sambut Jenazah Serka Robertus Simbolon, Prajurit Tengkorak Kostrad Korban Serangan Brutal KKB


Kerabat almarhum, James Sitanggang mengatakan, upacara adat digelar sebelum dilaksanakan pemakaman secara militer. "Upacara adat ini digelar, untuk melepas kepergian almarhum Serka Anumerta Robertus Simbolon ke tempat peristirahatan abadi," ungkapnya.

Tangis Pecah Sambut Jenazah Serka Robertus Simbolon, Prajurit Tengkorak Kostrad Korban Serangan Brutal KKB




Sebelum gugur akibat serangan brutal KKB, almarhum Serka Anumerta Ribertus Simbolon, sudah dua kali melaksanakan penugasan di daerah rawan KKB tersebut. Almarhum meninggalkan seorang istri yang kini tengah dalam kondisi hamil.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2363 seconds (0.1#10.140)