Pelaku Sodomi di Batam Mendadak Pingsan saat Konfrensi Pers, Ada Apa?

Jum'at, 07 April 2023 - 04:09 WIB
loading...
Pelaku Sodomi di Batam Mendadak Pingsan saat Konfrensi Pers, Ada Apa?
Pelaku sodomi di Batam ini mendadak pingsan saat konfrensi pers di kantor polisi, diduga stres dan ketakutan. Foto: iNewsTV/Gusti Yennossa
A A A
BATAM - Pelaku sodomi terhadap anak sekolah bernama Ahmad Reza langsung lemas dan pingsan saat konprensi pers di Polsek Batu Aji, Batam. Diduga pelaku stres dan ketakutan karena terancam hukuman berat.

Ahmad Reza adalah karyawan sebuah perusahaan elektronik di Batam. Dia pun bisa menunduk dan terlihat gemetar saat polisi menggiringnya dari tahanan Mapolsek Batu Aji.

Ahmad ditangkap polisi atas laporan Ika, ibunda GS, korban kekerasan seksual yang dilakukan Ahmad. Usai menerima laporan dan memeriksa korban, polisi langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan.



Ahmad yang dihadirkan dalam konfrensi pers tiba tiba jatuh pingsan, beruntung polisi yang mendampinginya segera menyambut tubuh pelaku sehingga tak terhempas ke lantai. Dia pun langsung digotong kembali ke ruang penyidik



Kapolsek Batu Aji, Kompol Restya Octane Ghuci menyebutkan, pelaku ahmad dan korban gs awalnya berkenalan melalui aplikasi Walla pada awal bulan April lalu.

Usai kenalan di aplikasi walla tersebut, pelaku dan korban sepakat bertemu di tempat kos pelaku Ahmad. Dalam pertemuan pertama keduanya sempat bermesraan namun tidak melakukan hubungan badan.



“Selang beberapa hari, korban kembali berkunjung ke tempat kos pelaku Ahmad, di pertemuan kedua itulah keduanya melakukan hubungan seksual sebagai pasangan gay,” ungkapnya.

Terbongkarnya kasus sodomi ini karena ibu korban curiga melihat tingkah laku anaknya yang terlihat kesakitan saat hendak buang air besar, setelah dibujuk korban GS mengakui jika iya mengalami kekerasan seksual yang dilakukan pelaku.

Atas perbuatanya, pelaku Ahmad Reza dijerat undang undang Perlindungan Anak dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2313 seconds (0.1#10.140)