Terbongkar! 4 Korban Pembunuhan Dukun Penggandaan Uang Mbah Slamet Dikenalkan oleh Kijo

Kamis, 06 April 2023 - 17:18 WIB
loading...
Terbongkar! 4 Korban...
Empat korban pembunuhan dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet di Banjarnegara awalnya dikenalkan oleh seorang warga Lampung Tengah bernama Kijo. Foto/Ist
A A A
PESAWARAN - Empat korban pembunuhan dukun penggandaan uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet awalnya dikenalkan oleh seorang warga Lampung Tengah bernama Kijo. Mereka kemudian datang ke padepokan di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo mengungkapkan, korban atas nama Irsyad dan Suheri merupakan sahabat.


Keduanya diperkenalkan oleh Kijo tentang Mbah Slamet yang dikatakan bisa menggandakan uang.

"Dari hasil keterangan dua pihak keluarga korban ini, bahwa mereka dikenalkan dengan Mbah Slamet pada pertengahan tahun 2021. Kemudian mereka diajak ke Padepokan Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah," ujar Pratomo saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Dia melanjutkan, pada Agustus 2021, Irsyad dan Suheri berangkat kembali ke tempat Mbah Slamet dengan membawa istri masing-masing yakni Wahyu Tri Ningsih dan Riani.

Pratomo mengatakan, menurut pihak keluarga, pada September 2021 kedua korban masih sempat menghubungi pihak keluarga masing-masing bahwa akan segera pulang.


"Dari keterangan pihak keluarga juga, para korban ini sempat menghubungi di bulan September 2021 bahwa mereka akan pulang ke Lampung. Suheri dan Riani menghubungi keluarga di tanggal 8 September 2021 sementara Irsyad dan Wahyu Tri Ningsih menghubungi keluarga pada tanggal 12 September 2021," ungkap Kapolres.


Usai kontak terakhir itu, para korban tidak pernah lagi menghubungi pihak keluarga hingga akhirnya diketahui dari media bahwa mereka menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet.

Pratomo menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga korban itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap Kijo yang menjadi perantara memperkenalkan para korban ke tersangka.

"Kita akan periksa Kijo ini, untuk mengetahui apakah ada keterlibatan atas peristiwa pembunuhan tersebut," tegasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)