Warga Di Bantaran Sungai Deli Harapkan Kesejateraan dan Keluar dari Lingkungan Kumuh
loading...
A
A
A
MEDAN - Warga di sepanjang Bantaran Sungai Sungai Deli Kota Medan berharap wali kota mendatang dapat memberikan kesejahteraan serta dapat menata lingkungan dari kondisi kekumuhan.
Relawan Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli (Kopasude) mengatakan, harapannyake depan Kota Medan dapat dipimpin oleh sosok yang bisa memberi solusi berkeadilan. Sebab, warga yang tinggal dikawasan bantaran Sungai Del ingin keluar dari persoalan klasik menyangkut kesejahteraan dan lingkungan kumuh.
"Masyarakat yang bermukim di Kawasan Sungai Deli akan rela dan mengikuti arahan pemerintah terkait penataan kota, jika solusinya berkeadilan," kataDesi Haryanti Sitepu saat ditemui wartawan di Medan, Minggu (19/7/2020).
Menurutnya, apabila mau menggusur masyarakat di daerah itu, maka pemerintah Kota Medan harus menyediakan lahan yang layak dan memikirkan segi sosial ekonomi. "Dan apabila terjadi penggusuran lahan eks kawasan pemukiman, harus jelas peruntukannya untuk kawasan terbuka hijau, bukan menjadi bangunan komersil," ucap pengurus Bidang Litbang dan Usaha Kopasude ini.
Desi Haryanti Sitepu mengatakan, pemerintah harus membuat perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang terpadu, terintegritasi dan berkesinambungan. Ini dilakukan mulai dari hulu ke hilir dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, untuk pelestarian Sungai Deli dari segi kualitas air dan sempadan sungainya. (BACA JUGA: Erdogan Lakukan Kunjungan Kejutan ke Hagia Sophia usai Jadi Masjid)
Salah satu solusi berkeadilan yang ditawarkan adalah memanfaatkan lahan yang tersisa di sempadan sungai menjadi ruang terbuka hijau untuk kepentingan publik. Maka harus dilakukan juga pembersihan sampah secara berkala di badan sungai.
"Agar pemukiman sekitar Sungai Deli tidak kumuh dan layak huni, pemerintah bisa membuat kampung deret dengan konsep panggung di bantaran sungai," tuturnya.
Kampung deret itu, terang Desi, merupakan konsep rumah susun. Tetapi, lebih memikirkan aspek ekologi. Hunian pun di desain seperti panggung untuk terhindar dari banjir.
Agar dapat terlaksana, sebut dia, dibutuhkan keberanian dan ketegasan dalam menjaga kelestariannya. Sehingga, Sungai Deli bisa kembali bermanfaat besar bagi masyarakat Kota Medan.
Diketahui, dalam berbagai kesempatan bincang-bincang dengan wartawan, Calon Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution melontarkan semangat serupa menyangkut penanganan Kawasan Sungai Deli. Pengusaha properti milenial ini berkeinginan agar Kawasan Sungai Deli tidak lagi kumuh dan kesejahteraan penghuninya bisa lebih baik.
Relawan Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli (Kopasude) mengatakan, harapannyake depan Kota Medan dapat dipimpin oleh sosok yang bisa memberi solusi berkeadilan. Sebab, warga yang tinggal dikawasan bantaran Sungai Del ingin keluar dari persoalan klasik menyangkut kesejahteraan dan lingkungan kumuh.
"Masyarakat yang bermukim di Kawasan Sungai Deli akan rela dan mengikuti arahan pemerintah terkait penataan kota, jika solusinya berkeadilan," kataDesi Haryanti Sitepu saat ditemui wartawan di Medan, Minggu (19/7/2020).
Menurutnya, apabila mau menggusur masyarakat di daerah itu, maka pemerintah Kota Medan harus menyediakan lahan yang layak dan memikirkan segi sosial ekonomi. "Dan apabila terjadi penggusuran lahan eks kawasan pemukiman, harus jelas peruntukannya untuk kawasan terbuka hijau, bukan menjadi bangunan komersil," ucap pengurus Bidang Litbang dan Usaha Kopasude ini.
Desi Haryanti Sitepu mengatakan, pemerintah harus membuat perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang terpadu, terintegritasi dan berkesinambungan. Ini dilakukan mulai dari hulu ke hilir dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, untuk pelestarian Sungai Deli dari segi kualitas air dan sempadan sungainya. (BACA JUGA: Erdogan Lakukan Kunjungan Kejutan ke Hagia Sophia usai Jadi Masjid)
Salah satu solusi berkeadilan yang ditawarkan adalah memanfaatkan lahan yang tersisa di sempadan sungai menjadi ruang terbuka hijau untuk kepentingan publik. Maka harus dilakukan juga pembersihan sampah secara berkala di badan sungai.
"Agar pemukiman sekitar Sungai Deli tidak kumuh dan layak huni, pemerintah bisa membuat kampung deret dengan konsep panggung di bantaran sungai," tuturnya.
Kampung deret itu, terang Desi, merupakan konsep rumah susun. Tetapi, lebih memikirkan aspek ekologi. Hunian pun di desain seperti panggung untuk terhindar dari banjir.
Agar dapat terlaksana, sebut dia, dibutuhkan keberanian dan ketegasan dalam menjaga kelestariannya. Sehingga, Sungai Deli bisa kembali bermanfaat besar bagi masyarakat Kota Medan.
Diketahui, dalam berbagai kesempatan bincang-bincang dengan wartawan, Calon Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution melontarkan semangat serupa menyangkut penanganan Kawasan Sungai Deli. Pengusaha properti milenial ini berkeinginan agar Kawasan Sungai Deli tidak lagi kumuh dan kesejahteraan penghuninya bisa lebih baik.