Bila Kondisi 121 TKI di Karantina Stabil, 4 Hari ke Depan Akan Dipulangkan
loading...
A
A
A
BATUBARA - Bupati Batuvara Zahir mengatakan apabila dalam 4 hari ke depan kondisi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjalani karantina setiba dari Malaysia tetap stabil dan sehat, maka segera dipulangkan.
Hal itu diungkapkan Zahir kepada wartawan di RSUD Batu Bara di Dusun 2 Desa Kuala Gunung Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batubara, Selasa (28/4/20) petang.
Dikatakan Bupati, terhadap 121 TKI saat ini masih dilakukan penanganan sesuai protokol kesehatan dan selanjutnya menjalani karantina di lokasi gedung SMKN 1 Lima Puluh.
"Namun melihat perkembangan mereka yang dikarantina bila ternyata sehat dalam 3 atau 4 hari ke depan akan dipulangkan. Ada 10 perempuan hamil karena rentan kita pulangkan dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing," ujarnya.
Saat ini dari 122 TKI yang dijemput dari Tanjungbalai setelah kembali dari Malaysia kini tinggal 105 orang yang menjalani karantina. (BACA JUGA: Tiba di Batubara, 122 TKI Langsung Dikarantina)
Sedangkan 4 orang yang dikatakan demam ternyata setelah diperiksa dan rapid test ternyata hasilnya negatif. Kondisi demam akibat kelelahan dalam perjalanan.
"Kalau 4 hari kedepan mereka tetap sehat tidak ada gejala akan kita pulangkan dan selanjutnya menjalani isolasi mandiri selama 10 hari lagi di rumah masing masing," ucap Zahir.
Sementara berdasarkan laporan kegiatan TimPantauan Epidemiologi (PE) TKI dari Malaysia di Ruang Karantina Batubara pada Selasa 28 April 2020 pukul 00.30 Wib menguraikan kronologis penanganan TKI yang baru kembali dari Malaysia.
Pada Senin 27 April 2020 pukul 18.40 WIB, TKI dari Malaysia tiba di Ruang Karantina Kabupaten Batu Bara sebanyak 4 otang laki laki karena ada gejala demam dan sakit kepala langsung dirawat di ruang isolasi COVID RSUD Batubara.
Pada jam 20.10 WIB hari yang sama, bus yang membawa TKI asal Malaysia melalui pelabuhan Tanjung Balai tiba di ruang karantina.
Petugas langsung melakukan penyemprotan disinfektan dan TKI masuk ke ruangan karantina untuk dilakukan PE dengan rincian: TKI asal Kecamatan Lima Puluh Pesisir sebanyak 90 orang, Kecamatan Datuk Lima puluh sebanyak 4 orang, Kecamatan Talawi sebanyak 11 orang.
Selanjutnya asal Kecamatan Tanjung Tiram sebanyak 10 orang, Kecamatan Nibung Hangus sebanyak 4 orang dan Kecamatan Medang Deras sebanyak 2 orang sehibgga total 121 orang.
Dari 121 orang yang di PE terdiri dari 86 orang laki laki dan 35 orang perempuan. Dari 35 orang perempuan ternyata 10 orang dalam kondisi hamil. Dari 121 TKI terdapat 11 orang anak.
Setelah di PE terdapat satu orang ysng mengalami Batuk, sakit tenggorokan dan sakit kepala.
Juga dilaporkan telah dilakukan periksaan Rapid Test Covid-19 terhadap 17 orang yang ada gejala dan hasilnya negatif semua.
Hal itu diungkapkan Zahir kepada wartawan di RSUD Batu Bara di Dusun 2 Desa Kuala Gunung Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batubara, Selasa (28/4/20) petang.
Dikatakan Bupati, terhadap 121 TKI saat ini masih dilakukan penanganan sesuai protokol kesehatan dan selanjutnya menjalani karantina di lokasi gedung SMKN 1 Lima Puluh.
"Namun melihat perkembangan mereka yang dikarantina bila ternyata sehat dalam 3 atau 4 hari ke depan akan dipulangkan. Ada 10 perempuan hamil karena rentan kita pulangkan dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing," ujarnya.
Saat ini dari 122 TKI yang dijemput dari Tanjungbalai setelah kembali dari Malaysia kini tinggal 105 orang yang menjalani karantina. (BACA JUGA: Tiba di Batubara, 122 TKI Langsung Dikarantina)
Sedangkan 4 orang yang dikatakan demam ternyata setelah diperiksa dan rapid test ternyata hasilnya negatif. Kondisi demam akibat kelelahan dalam perjalanan.
"Kalau 4 hari kedepan mereka tetap sehat tidak ada gejala akan kita pulangkan dan selanjutnya menjalani isolasi mandiri selama 10 hari lagi di rumah masing masing," ucap Zahir.
Sementara berdasarkan laporan kegiatan TimPantauan Epidemiologi (PE) TKI dari Malaysia di Ruang Karantina Batubara pada Selasa 28 April 2020 pukul 00.30 Wib menguraikan kronologis penanganan TKI yang baru kembali dari Malaysia.
Pada Senin 27 April 2020 pukul 18.40 WIB, TKI dari Malaysia tiba di Ruang Karantina Kabupaten Batu Bara sebanyak 4 otang laki laki karena ada gejala demam dan sakit kepala langsung dirawat di ruang isolasi COVID RSUD Batubara.
Pada jam 20.10 WIB hari yang sama, bus yang membawa TKI asal Malaysia melalui pelabuhan Tanjung Balai tiba di ruang karantina.
Petugas langsung melakukan penyemprotan disinfektan dan TKI masuk ke ruangan karantina untuk dilakukan PE dengan rincian: TKI asal Kecamatan Lima Puluh Pesisir sebanyak 90 orang, Kecamatan Datuk Lima puluh sebanyak 4 orang, Kecamatan Talawi sebanyak 11 orang.
Selanjutnya asal Kecamatan Tanjung Tiram sebanyak 10 orang, Kecamatan Nibung Hangus sebanyak 4 orang dan Kecamatan Medang Deras sebanyak 2 orang sehibgga total 121 orang.
Dari 121 orang yang di PE terdiri dari 86 orang laki laki dan 35 orang perempuan. Dari 35 orang perempuan ternyata 10 orang dalam kondisi hamil. Dari 121 TKI terdapat 11 orang anak.
Setelah di PE terdapat satu orang ysng mengalami Batuk, sakit tenggorokan dan sakit kepala.
Juga dilaporkan telah dilakukan periksaan Rapid Test Covid-19 terhadap 17 orang yang ada gejala dan hasilnya negatif semua.
(vit)