Tertipu Bekerja di Perusahaan Judi Online Kamboja, Warga Pemalang Minta Dipulangkan
loading...
A
A
A
PEMALANG - Sapta Yuda Kusmarianto (19), tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Pemalang, Jawa Tengah terlantar di Kamboja dan menjadi korban penipuan hingga terpaksa bekerja di perusahaan judi online. Dia kondisinya memprihatinkan, kehabisan bekal dan kesulitan pulang karena dokumen berupa paspor beserta visa ditahan.
Orang tuanya khawatir dan shock karena pamit keluar negeri cari kerja ternyata justru tertipu dan terlantar. Bahkan hampir sepekan tidak makan karena kehabisan bekal.
Warga Desa Bojongnangka, Pemalang itu terlantar di Kamboja sejak sebulan ini. Kabar dia terlantar diterima orang tuanya melalui HP dan medsos yang sempat di-upload.
Dalam video, Sapta bersama seorang temannya bernama Zulkarnain warga Medan menyampaikan permintaan agar bisa segera dipulangkan karena terlantar.
Keduanya mengaku sudah melapor ke KBRI di Phnom Penh, Kamboja namun tidak bisa pulang karena semua dokumen ditahan perusahaan yang mempekerjakannya.
Sapta diketahui merupakan lulusan SMA yang mencari kerja ke luar negeri dengan dijanjikan menjadi tenaga editing di sebuah perusahaan di Kamboja.
Namun ternyata dia tertipu dengan agen TKI ilegal dan justru dipekerjakan di perusahaan judi on line di Phnom Penh, Kamboja sejak awal Oktober 2023.
Ayah dan ibu korban, Kusnan dan Wastiah mengaku sangat khawatir dengan kondisi anak ke empatnya ini. Mereka kemudian melaporkan kasus ini ke Dinas Tenaga Kerja Pemalang juga ke berbagai pihak.
Orang tuanya khawatir dan shock karena pamit keluar negeri cari kerja ternyata justru tertipu dan terlantar. Bahkan hampir sepekan tidak makan karena kehabisan bekal.
Warga Desa Bojongnangka, Pemalang itu terlantar di Kamboja sejak sebulan ini. Kabar dia terlantar diterima orang tuanya melalui HP dan medsos yang sempat di-upload.
Dalam video, Sapta bersama seorang temannya bernama Zulkarnain warga Medan menyampaikan permintaan agar bisa segera dipulangkan karena terlantar.
Keduanya mengaku sudah melapor ke KBRI di Phnom Penh, Kamboja namun tidak bisa pulang karena semua dokumen ditahan perusahaan yang mempekerjakannya.
Sapta diketahui merupakan lulusan SMA yang mencari kerja ke luar negeri dengan dijanjikan menjadi tenaga editing di sebuah perusahaan di Kamboja.
Namun ternyata dia tertipu dengan agen TKI ilegal dan justru dipekerjakan di perusahaan judi on line di Phnom Penh, Kamboja sejak awal Oktober 2023.
Ayah dan ibu korban, Kusnan dan Wastiah mengaku sangat khawatir dengan kondisi anak ke empatnya ini. Mereka kemudian melaporkan kasus ini ke Dinas Tenaga Kerja Pemalang juga ke berbagai pihak.