Akibat Banjir, Ribuan Warga Konawe Alami Krisis Air Bersih dan Makanan

Minggu, 19 Juli 2020 - 17:19 WIB
loading...
Akibat Banjir, Ribuan Warga Konawe Alami Krisis Air Bersih dan Makanan
Banjir masih merendam rumah-rumah warga di Kecamatan Bondoloa, Kabupaten Konawe, Sultra. Foto/INEWSTv/Mukhtarudin
A A A
KONAWE - Sejak sepekan, ribuan warga di Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), terdampak banjir. Saat ini warga mulai mengalami krisis air bersih, obat-obatan, dan bahan makanan.

Selain merendam rumah, banjir juga merendam akses jalan. Akibatnya masyarakat tak dapat berakvitas untuk mencari nafkah. Di Kecamatan Bondoala, sekitar 1.300 jiwa dari 813 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. (BACA JUGA: Banjir 7,9 Meter Rendam Pemukiman Warga di Wajo Sulsel, Ribuan Orang Mengungsi )

Banjir dengan ketinggian sekitar satu meter tersebut, diperkirakan akan meningkat seiring masih tingginya curah hujan di hulu Sungai Konaweha. (BACA JUGA: Mengerikan, Banjir Bandang Disertai Kayu Gelondongan Hantam Objek Wisata )

Untuk mengantisipasi meningkatnya genangan air, sejumlah warga sudah membangun lokasi pengungsian di sekitar rumah mereka, berupa tenda dari terpal.

"Warga membutuhkan bantuan air bersih, makanan, dan obat-obatan. Sebab sumber air milik warga sudah tergenangi banjir," kata Dewi, korban banjir.

Selama ini, ujar Dewi, warga mengandalkan air mineral yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Namun akibat jalan terendam banjir, penjual air mineral tak bisa masuk ke permukiman warga. "Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga menampung air hujan," ujar Dwi.

Sementara itu, Camat Bondoala Aludin Kamase mengatakan, dari sembilan wilayah di Bondoala, delapan desa sudah terendam banjir. Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra mulai melakukan pendataan warga terdampak. "Bantuan yang saat ini sangat dibutuhkan warga terdampak yakni air bersih dan bahan makanan," kata Aludin.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Konawe, terdapat sebanyak 17 kecamatan terdampak banjir. Selain merendam rumah warga, banjir juga meredam sarana kesehatan dan akses jalan.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)