Dihujat Netizen Gara-gara Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal, Ganjar: Serang Saya, Tapi Jangan Istri dan Anak Saya!

Kamis, 30 Maret 2023 - 14:09 WIB
loading...
Dihujat Netizen Gara-gara...
Keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun dihujat netizen di media sosialnya. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diduga dipicu adanya polemik penolakan timnas Israel ke Indonesia. Penolakan itu di antaranya dilontarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster.

Ganjar pun dihujat netizen di kolom komentar media sosialnya. Menanggapi hal itu, Ganjar hanya berkomentar singkat.



“Yo, ngak papa,” kata Ganjar usai Sosialisasi Reformasi Birokrasi Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 di Semarang, Kamis (30/3/2023).

Mantan anggota DPR RI ini menyatakan tidak keberatan dengan kecaman dan hujatan netizen tersebut. Namun, dia meminta istri dan anaknya jangan ikut diserang netizen.

“Itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh seranglah Ganjar! Jangan (serang) istri, anak saya,” tegasnya.

Ganjar menyatakan masih menunggu apa yang diputuskan FIFA dan PSSI.



"Tadi malam saya beruntung bisa memantau perkembangan yang ada, tadi saya juga baca dari media. Sampai tadi pagi saya tanya belum ada surat yang masuk dari FIFA ke PSSI atau pemerintah, dan bunyinya apa," katanya.

Ganjar mengaku percaya dengan statemen Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum delegasi dikirim memberi catatan-catatan. Selain itu effort PSSI untuk melobi FIFA, kata dia, harus mendapat dukungan dari semua pihak.

Dia menyebut ada banyak skenario yang bisa dilakukan terhadap permasalahan ini.

Dari lima poin yang disampaikan, masih ada rung poin ke lima dari keputusan FIFA itu untuk adanya cara-cara yang lain agar kemudian penyelenggaraannya bisa berjalan.

Saat ditanya apakah Ganjar kecewa dengan gagalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ganjar mengaku kecewa.

"Ya kecewa lah! Wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok. Kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan," ujar Ganjar.

Sebelumnya, akun media sosial Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo banjir kecaman menyusul Indonesia dipastikan dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Nada kecaman netizen yang diunggah di kolom komentar @ganjar_pranowo beraneka ragam. Ada yang bersifat sindiran, namun yang terbanyak pedas menyerang.

Netizen menuding keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dipicu adanya polemik penolakan timnas kesebelasan Israel ke Indonesia. Penolakan itu salah satunya dilontarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster.

Komentar yang paling pedas adalah meminta Ganjar untuk tidak melanjutkan hasratnya maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Mundur aja dari capres pak," tulis akun @k0makinoo.

Hal senada diungkapkan akun @rickypratama015 yang melontarkan tulisan, "terima kasih pak sudah mengubur impian kita bersama".

Begitu juga dengan akun @merry_fridha, juga mengungkapkan rasa kecewanya yang mendalam kepada Ganjar Pranowo.

Ia yang sebelumnya menyatakan kagum, namun gara-gara Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, rasa kagumnya mendadak sirna.

"Tadinya saya kagum dgn bapak, nampak sangat rendah hati, menyapa rakyat, dan demokratis. Tapi sejak BPK mengeluarkan statment ttg penolakan THD Israel. Saya JD ilfil. Ternyata bapak cari momen dan perhatian menjelang pilpres. Knp baru sekarang bilang tak setuju?kenapa mencampurkan masalah olahraga dgn politik atau apapun itu?".

Pemilik akun @merry_fridha diketahui seorang doktor yang mengajar (dosen) di salah satu kampus di Surabaya dan Blitar.

Sementara akun @bicarapede menulis "29 Maret : Hari Sakit Hati Senasional, gak bisa ngebayangin gimana sedih dan hancurnya hati timnas U-20".

Hanya dalam waktu 7 jam, unggahan akun @ganjar_pranowo sudah diserbu sebanyak 153 ribu lebih komentar.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)