Brutal! Kawanan Geng Motor Serang Warga, 1 Orang Tewas dan 2 Luka
loading...
Suasana duka menyelimuti rumah korban tewas serangan brutal kawanan geng motor di Gowa. Foto: iNewsTV/Bugma
A
A
A
GOWA - Puluhan kawanan geng motor menyerang warga menggunakan busur dan batu di Gowa , Sulawesi Selatan. Akibatnya satu orang bernama Daeng Ngempo tewas terkena busur di dada, Selasa malam (28/3/2023).
Selain satu orang tewas, dua korban lain mengalami luka di bagian mata dan kepala akibat terkena busur dan batu.
Suasana duka menyelimuti keluarga Daeng Ngempo, warga yang tewas usai diserang puluhan kawanan geng motor menggunakan busur panah, di Desa Mandalle, Kecamatam Bajeng, Kabupaten Gowa.
Usai penyerangan yang menewaskan satu orang warga, puluhan terduga pelaku berhasil ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polres Gowa, Sulawesi Selatan, polisi juga mengamankan sepeda motor pelaku sebagai barang bukti.
Kapolsek Bajeng, AKP Muhammad Aidil menyebutkan, penyerangan terjadi di dua TKP yang berbeda dengan waktu hampir bersamaan, pada Selasa malam (28/3/2023), sekitar pukul 23:00 Wita.
“Satu orang warga tewas dengan luka tertancap busur di dada dan satu korban lain dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar akibat tertancap busur di bagian pelipis mata kanan,” ungkapnya.
Usai disemayamkan, jenazah Daeng Ngempo langsung dimakamkan tak jauh dari rumah duka, sementara 25 orang terduga pelaku penyerangan kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Gowa, Sulawesi Selatan.
Selain satu orang tewas, dua korban lain mengalami luka di bagian mata dan kepala akibat terkena busur dan batu.
Suasana duka menyelimuti keluarga Daeng Ngempo, warga yang tewas usai diserang puluhan kawanan geng motor menggunakan busur panah, di Desa Mandalle, Kecamatam Bajeng, Kabupaten Gowa.
Usai penyerangan yang menewaskan satu orang warga, puluhan terduga pelaku berhasil ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polres Gowa, Sulawesi Selatan, polisi juga mengamankan sepeda motor pelaku sebagai barang bukti.
Kapolsek Bajeng, AKP Muhammad Aidil menyebutkan, penyerangan terjadi di dua TKP yang berbeda dengan waktu hampir bersamaan, pada Selasa malam (28/3/2023), sekitar pukul 23:00 Wita.
Baca Juga
“Satu orang warga tewas dengan luka tertancap busur di dada dan satu korban lain dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar akibat tertancap busur di bagian pelipis mata kanan,” ungkapnya.
Usai disemayamkan, jenazah Daeng Ngempo langsung dimakamkan tak jauh dari rumah duka, sementara 25 orang terduga pelaku penyerangan kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Gowa, Sulawesi Selatan.
(nic)
Explore More