Viral Sekretaris MUI Sukabumi Tenteng Senjata Laras Panjang, Polda Jabar Dalami Video
loading...
A
A
A
BANDUNG - Polda Jawa Barat akan mendalami video viral terkait empat orang yang menenteng senjata laras panjang sambil mengucapkan kata-kata provokatif. Belakangan diketahui, satu dari ke empat orang itu adalah Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun.
"Kita lidik," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo melalui pesan singkat, Selasa (28/3/2023).
Kendati demikian, Kombes Ibrahim belum memberikan penjelasan siapa saja yang akan dimintai keterangan. Perkembangan penyeledikan akan disampaikan di kemudian hari. "Nanti diinfo hasil lidik dan pendalamannya," ujarnya.
Diketahui, sebuah rekaman video berdurasi 45 detik yang memperlihatkan empat orang sedang menenteng senjata laras panjang viral di media sosial (medsos).
Dari rekaman, terlihat satu dari empat orang tersebut yang mengenakan baju koko warna putih dan jas abu berpidato dengan membaca potongan ayat dalam Al Qur'an yakni Surat Al-Anfal ayat 60.
Usai membaca potongan ayat itu, pria itu lalu mengucapkan kata-kata yang dinilai provokatif sambil menyerukan takbir.
"Jadilah hamba yang membunuh, jangan jadi hamba yang dibunuh," kata orang tersebut sebagaimana dilihat dari unggahan akun Twitter @narkosun_ dilihat pada Selasa (28/3/2023).
"Perangi orang musyrik di mana pun berada, Allahuakbar," lanjut pria tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, pria yang berpidato itu adalah Ujang Hamdun. Ujang juga digadang-gadang sempat dicalonkan menjadi pengurus Masjid Raya Al-Jabbar.
"Kita lidik," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo melalui pesan singkat, Selasa (28/3/2023).
Kendati demikian, Kombes Ibrahim belum memberikan penjelasan siapa saja yang akan dimintai keterangan. Perkembangan penyeledikan akan disampaikan di kemudian hari. "Nanti diinfo hasil lidik dan pendalamannya," ujarnya.
Diketahui, sebuah rekaman video berdurasi 45 detik yang memperlihatkan empat orang sedang menenteng senjata laras panjang viral di media sosial (medsos).
Dari rekaman, terlihat satu dari empat orang tersebut yang mengenakan baju koko warna putih dan jas abu berpidato dengan membaca potongan ayat dalam Al Qur'an yakni Surat Al-Anfal ayat 60.
Usai membaca potongan ayat itu, pria itu lalu mengucapkan kata-kata yang dinilai provokatif sambil menyerukan takbir.
"Jadilah hamba yang membunuh, jangan jadi hamba yang dibunuh," kata orang tersebut sebagaimana dilihat dari unggahan akun Twitter @narkosun_ dilihat pada Selasa (28/3/2023).
"Perangi orang musyrik di mana pun berada, Allahuakbar," lanjut pria tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, pria yang berpidato itu adalah Ujang Hamdun. Ujang juga digadang-gadang sempat dicalonkan menjadi pengurus Masjid Raya Al-Jabbar.
(nic)