Sadis! Juru Parkir Dikeroyok Pengamen, Dibacok lalu Diseret di Atas Aspal

Rabu, 22 Maret 2023 - 23:04 WIB
loading...
Sadis! Juru Parkir Dikeroyok...
Dua pengamen di Sukabumi tega mengeroyok juru parkir minimarket, sadisnya lagi pelaku membacok dan menyeret korban di atas aspal. Foto: Tangkapan Layar
A A A
SUKABUMI - Video sadis seorang remaja dikeroyok 2 orang lawannya dengan menggunakan kayu balok dan senjata tajam celurit beredar di sosial media. Dalam rekaman berdurasi 21 detik tersebut, terlihat korban yang sudah tidak berdaya tergeletak di aspal jalan raya, diseret oleh lawannya.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di jalan Otista, tepatnya di depan Gang Aromanis, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Rabu (22/3/2023) sekira pukul 01.20 WIB. Seorang juru parkir minimarket di jalan Otista dikeroyok kelompok pengamen.



"Korban berinisial MR (22) warga Kota Paris Timur RT 005/001, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Dianiaya DS (36) dengan cara memukuli korban dengan menggunakan balok kayu ke arah badan dan kepala korban," ujar Kapolsek Cikole, AKP Cepi Hermawan kepada MNC Portal Indonesia.



Lalu terduga pelaku kedua yang berinisial AB, lanjut Cepi, menganiaya korban menggunakan senjata tajam celurit, hingga menyebabkan korban mengalami luka terbuka di beberapa bagian tubuhnya. Setelah melakukan penganiayaan, AB melarikan diri dan hingga kini statusnya menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Korban mengalami luka di pergelangan tangan sebelah kanan sebanyak 7 jahitan, luka di kepala atas sebanyak 7 jahitan, luka di punggung sebanyak 3 jahitan, luka di lutut sebelah kiri sebanyak 1 jahitan dan luka lecet di beberapa bagian tubuh lainnya. Hingga saat ini, korban masih dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," ujar Cepi menambahkan.



Untuk kronologi kejadian, lanjut Cepi, peristiwa bermula pada saat korban baru selesai bertugas sebagai petugas parkir di sebuah minimarket jalan Otista, kemudian saat korban hendak pulang bersama dengan temannya yang lain, di perjalanan korban berpapasan dengan pelaku yang pada saat itu sempat saling beradu pandangan.

"Seketika itu, terjadi keributan antara korban dengan pelaku, yang mana saat itu pelaku sudah membawa alat (senjata tajam) yang saat itu digunakan oleh pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap korban. Hingga akhirnya korban dianiaya oleh para pelaku, selanjutnya korban pingsan dan dibawa kerumah sakit oleh rekannya," ujarnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)