Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Jalani Rapid Test
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan memeriksa kesiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/BN di Lapangan Apel Markas Komando Yonif 200/BN, Kecamatan Gandus, Palembang, Selasa (28/4/2020).
Pengecekan dilakukan untuk mengetahui dan memastikan kesiapan satgas tersebut, baik personel maupun peralatan yang akan digunakan dalam tugas operasi menjaga dan mengamankan perbatasan negara di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada kesempatan tersebut, pangdam juga memberikan bantuan untuk mendukung dan melengkapi peralatan yang dibutuhkan selama di daerah operasi, termasuk HP satelit, gergaji mesin, accu dan lain-lain.
Pangdam dalam arahannya menyampaikan beberapa penekanan yang harus dilaksanakan seluruh prajurit yang tergabung dalam satgas itu dan beberapa prajurit yang tinggal sebagai Korum. ( Baca:Diduga Kena Corona, Seorang Perempuan yang Pingsan Jadi Tontonan )
Mayjen TNI Irwan menegaskan kepada seluruh personel Yonif 200/BN yang akan melaksanakan tugas operasi, agar melaksanakan penugasan ini dengan semangat dengan penuh kebanggaan.
"Satgas juga diimbau untuk selalu memelihara hubungan dengan unsur-unsur yang ada di perbatasan sehingga tugas yang diemban dapat berjalan dengan baik," tegasnya.
Sementara itu, Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, kunjungan Pangdam II/Swj dalam rangka pemeriksaan kesiapan Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN merupakan sebagai tindak lanjut yang seharusnya dilaksanakan oleh Tim Riksiap Ops Mabes TNI.
Kemudian, Kapendam menjelaskan karena dampak Corona, maka seluruh personel yang akan berangkat penugasan melaksanakan rapid test sebanyak dua kali.
"Pada hari Jumat tanggal 24 April lalu, seluruh personel satgas telah melaksanakan rapid test yang pertama. Rapid test kedua rencananya akan dilaksanakan menjelang pemberangkatan pada Senin tanggal 4 Mei 2020," terang Kapendam.
Pengecekan dilakukan untuk mengetahui dan memastikan kesiapan satgas tersebut, baik personel maupun peralatan yang akan digunakan dalam tugas operasi menjaga dan mengamankan perbatasan negara di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada kesempatan tersebut, pangdam juga memberikan bantuan untuk mendukung dan melengkapi peralatan yang dibutuhkan selama di daerah operasi, termasuk HP satelit, gergaji mesin, accu dan lain-lain.
Pangdam dalam arahannya menyampaikan beberapa penekanan yang harus dilaksanakan seluruh prajurit yang tergabung dalam satgas itu dan beberapa prajurit yang tinggal sebagai Korum. ( Baca:Diduga Kena Corona, Seorang Perempuan yang Pingsan Jadi Tontonan )
Mayjen TNI Irwan menegaskan kepada seluruh personel Yonif 200/BN yang akan melaksanakan tugas operasi, agar melaksanakan penugasan ini dengan semangat dengan penuh kebanggaan.
"Satgas juga diimbau untuk selalu memelihara hubungan dengan unsur-unsur yang ada di perbatasan sehingga tugas yang diemban dapat berjalan dengan baik," tegasnya.
Sementara itu, Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, kunjungan Pangdam II/Swj dalam rangka pemeriksaan kesiapan Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN merupakan sebagai tindak lanjut yang seharusnya dilaksanakan oleh Tim Riksiap Ops Mabes TNI.
Kemudian, Kapendam menjelaskan karena dampak Corona, maka seluruh personel yang akan berangkat penugasan melaksanakan rapid test sebanyak dua kali.
"Pada hari Jumat tanggal 24 April lalu, seluruh personel satgas telah melaksanakan rapid test yang pertama. Rapid test kedua rencananya akan dilaksanakan menjelang pemberangkatan pada Senin tanggal 4 Mei 2020," terang Kapendam.
(ihs)