Rekomendasi Tim Audit: Bangunan Stadion Mattoanging Harus Dibongkar Total

Rabu, 29 April 2020 - 06:05 WIB
loading...
Rekomendasi Tim Audit:...
Tim audit merekomendasikan agar seluruh bangunan di kawasan Stadion Andi Mattalatta Mattoanging mesti dibongkar total. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Proses audit fisik atas Stadion Andi Mattalatta Mattoanging sudah rampung. Hasilnya, tim audit merekomendasikan agar seluruh bangunan di kawasan stadion harus dibongkar total.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan, rekomendasi ini mempertimbangkan struktur bangunan sudah tidak kuat lagi. Makanya konstruksi bangunan yang ada saat inipun, tidak bisa dipertahankan

"Hasilnya merekomendasikan untuk konstruksi secara keseluruhan tidak memungkinkan untuk digunakan. Jadi tidak bisa dipertahankan. Semua harus dibongkar," tutur Arwin yang dikonfirmasi SINDOnews, kemarin.

Diketahui, audit forensik atas struktur bangunan stadion ini dilakukan oleh tim dari Universitas Hasanuddin (Unhas). Kegiatan pemeriksaan konstruksi di kawasan stadion sudah berlangsung sejak bulan Maret lalu, dan sesuai kontrak kerja berakhir 22 April 2020.

"Secara keseluruhan hasil audit forensik konstruksi itu, struktur bangunan tidak dapat dipertahankan karena telah mengalami degradadasi akibat umur bangunan, karbonasi, dan korosi," ucap Arwin.

Apalagi lanjut dia, umur bangunan memang sudah tua. Sejak pertama kali diresmikan tahun 1957 untuk dipakai penyelenggaraan PON ke-IV dan belum pernah dilakukan rehabilitasi berat sebelumnya. "Jadi bisa usia bangunan disana sudah 63 tahunlah," sambungnya.

Hasil audit fisik ini dikatakan sudah dilaporkan kepada Gubernur Sulsel melalui video conference, kemarin. Dalam kesempatan itupula, Arwin memaparkan tahapan progres rehabilitasi Stadion Mattoanging.

Selain audit forensik, beberapa tahapan rehabilitasi ini juga sudah berjalan. Misalnya penyusunan DELH dan amdal sementara berproses sejak 1 April dan diharapkan rampung selama 90 hari sesuai kontrak. Kemudian penyusunan andalalin, diharapkan sudah mukai 30 April mendatang.

"Secara simultan juga dilakukan lelang terhadap manajemen konstruksi. Saat ini sudah masuk pada tahap pemasukan penawaran untuk lelang manajemen konstruksi. Kita harapkan ini selesai tahapannya 14 Mei," imbuhnya.

Sembari semua tahapan itu berjalan secara simultan, Dispora Sulsel mulai mempersiapkan proses lelang perencanaan detail engineering design (DED). Proses ini sementara dalam tahap review dokumen oleh Inspektorat Sulsel bersama unit kerja pengadaan barang/jasa (UKPBJ).

"Setelah review baru dilelang DED-nya. DED ini untuk perencanaan konstruksi. Kemudian setelah rampung ini, baru kita usulkan lelang konstruksi. Jadi secepatnya untuk proses DED. Kita harap bisa melakukan percepatan di proses ini, kemudian kita lelang untuk rehab fisik stadion," jelasnya.

Diketahui, Pemprov Sulsel telah menganggarkan dana sekitar Rp200 miliar di APBD 2020 untuk rehabilitasi Stadion Mattoanging. Dengan rincian, penyusunan andalalin Rp248,8 juta, DELH/Amdal Rp748,9 juta, manajemen konstruksi Rp4,060 miliar, hingga tahap konstruksi Rp194 M.

Untuk menjadikannya stadion bertaraf internasional, dibutuhkan total anggaran sekitar Rp900 miliar. Makanya selain APBD, rehab stadion juga mengandalkan dana dari APBN yang oleh Dispora Sulsel sudah mengajukan usulan ke Kemenpora.

"Apalagi nanti dalam pra desain ini, stadion akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 40.000 penonton kapasitas disana. Sehingga itu akan beberapa tingkat, dan tentu dibutuhkan konstruksi yang kokoh dan baru, untuk menopang daya tampung stadion nanti," pungkas Arwin.

Sementara Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sulsel, Muhlis Mallajareng menambahkan, seluruh bangunan saat ini tidak bisa dipertahankan. Seluruh bangunan harus dibongkar, jika kedepan ingin membangun konstruksi baru.

"Karena dari kualitas betonnya sudah korosi segala macam. Jadi sudah tidak memenuhi standar. Apalagi kalau dipasang struktur baru, tidak bisa menopang. Jadi harus dibongkar semua, sesuai hasil rekomendasi tim audit," jelas Muhlis.

Hasil audit fisik dari tim Unhas inipun lanjut dia, akan dibahas lebih lanjut. "Tentu nanti akan tindak lanjuti bagaimana kedepan. Tapi saat ini semua proses tahapan rehab juga sementara berjalan," tukasnya.

Baca Juga : Disdik Sulsel Siapkan 174.282 Kuota untuk Peserta Didik Baru
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1026 seconds (0.1#10.140)