Pelaku Mutilasi Ingin Bertemu Keluarga Korban, Akui Motif Perbuatan karena Terjerat Pinjol
loading...
A
A
A
"Siapapun yang baca pesan ini. Tolong maafkan perbuatan aku yang sering buat kalian jengkel.
Saya pergi dari sini. Kita bisa bertemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.
Maaf untuk uang biar ALLAH yg memutuskan jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri.
Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI dan maaf untuk semua kebohonganku.
aq hanya punya waktu -+ 24 jam dengan waktu segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini
Salam buat keluargaku dirumah dan tolong sampaikan aq telah gagal mendengarkan nasihat kedua orangtuaku.
Baca: Ngeri! Pelaku Usai Mutilasi Korban Masih Sempat Pulang ke Kos dan Buat Surat, Begini Bunyinya.
Masih ada Wiwit (adikku) yang bisa kalian nasihati jangan sampai seperti saya.
Aku sayang kalian
Semoga kita bertemu kembalii"
Saya pergi dari sini. Kita bisa bertemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.
Maaf untuk uang biar ALLAH yg memutuskan jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri.
Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI dan maaf untuk semua kebohonganku.
aq hanya punya waktu -+ 24 jam dengan waktu segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini
Salam buat keluargaku dirumah dan tolong sampaikan aq telah gagal mendengarkan nasihat kedua orangtuaku.
Baca: Ngeri! Pelaku Usai Mutilasi Korban Masih Sempat Pulang ke Kos dan Buat Surat, Begini Bunyinya.
Masih ada Wiwit (adikku) yang bisa kalian nasihati jangan sampai seperti saya.
Aku sayang kalian
Semoga kita bertemu kembalii"