Masuk Surabaya Wajib Rapid Test, Ini Penjelasan Persakmi

Sabtu, 18 Juli 2020 - 14:06 WIB
loading...
Masuk Surabaya Wajib...
Orang masuk Kota Surabaya, diwajibkan melakukan rapid test. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Dalam rangka menjamin keselamatan dan kesehatan warga, Pemkot Surabaya menerbitkan Perwali No. 33/2020 sebagai perubahan atas Perwali No. 28/2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi COVID-19 di Surabaya.

(Baca juga: PDIP Pilih Gibran, Achmad Purnomo Babat Kumis dan Jenggotnya )

Dalam Perwali perubahan itu, salah satu yang diatur dan ditambahkan adalah kewajiban rapid tes atau tes swab bagi pekerja luar daerah dan pengaturan jam malam.

Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Jawa Timur, mengapresiasi adanya pembatasan jam malam. Organisasi ini pun menjelaskan pentingnya rapid tes atau tes swab bagi pekerja luar daerah dan penerapan jam malam di Kota Surabaya .

"Jadi, prinsip yang harus diketahui bersama dan diterima oleh semua pihak adalah pergerakan orangnya, makanya yang harus dikendalikan adalah orangnya, supaya kita bisa mengendalikan penyebaran penyakit ini. Nah, karena penyakit itu bisa berasal dari manusia dan yang terinfeksi juga manusia, maka pergerakan orang ini harus dikendalikan," kata Pembina Pengurus Daerah Persakmi Jawa Timur yang sekaligus Ketua IKA FKM Unair, Estiningtyas Nugraheni.

(Baca juga: Dikarantina di Jayapura, Prajurit Kostrad Tetap Latihan Tempur )

Ia melanjutkan, peran rapid test ini untuk menapis dan memastikan bahwa orang yang masuk ke Kota Surabaya itu adalah orang-orang yang sehat dan jangan sampai menambah bebas Surabaya. "Jadi, rapid tes ini ditujukan untuk mengamankan kota ini," jelasnya.

Menurutnya, orang-orang yang pindah-pindah setiap hari itu atau pekerja yang dari luar daerah, sebenarnya bisa dikategorikan sebagai orang yang rentan, karena berada di banyak titik pada pandemi COVID-19 ini, sehingga paparan yang dia terima juga cukup tinggi. Nah, pada orang-orang inilah yang harus dipastikan apakah orang-orang ini benar-benar aman dari infeksi virus atau tidak.

"Sekali lagi, pada prinsipnya kalau kita lihat upaya penapisan ini untuk mengendalikan supaya beban kota ini tidak bertambah, sehingga perlu disaring orang-orang yang masuk ke Surabaya, bukan malah justru menambah beban kota ini," katanya.

(Baca juga: Jenderal Kostrad Ini Cek Langsung Kesiapan Tempur Prajuritnya )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadiri IDC, Ridwan Kamil...
Hadiri IDC, Ridwan Kamil Sebut Pandemi Covid-19 Percepat Disrupsi Digital
Jus Pala, Inovasi Bisnis...
Jus Pala, Inovasi Bisnis UMKM saat Pandemi Covid-19 yang Kini Kian Berkembang
Awas! Ada Peningkatan...
Awas! Ada Peningkatan Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul
Vaksin Covid-19 Penguat...
Vaksin Covid-19 Penguat di Kepri Tinggal Tersisa 10 Ribu Dosis
Di Hadapan Ribuan Babinsa,...
Di Hadapan Ribuan Babinsa, Menhan Prabowo Puji Cara Presiden Jokowi Tangani Pandemi Covid-19
Nihil Kasus Aktif Covid-19,...
Nihil Kasus Aktif Covid-19, Kepri Belum Berstatus Endemi
Pemberlakuan PPKM Dicabut,...
Pemberlakuan PPKM Dicabut, Masker Bakal Tak Wajib di Solo
BBPOM: Peredaran Obat...
BBPOM: Peredaran Obat Kuat Ilegal selama Pandemi Naik
Anambas dan Lingga Konsisten...
Anambas dan Lingga Konsisten Nihil Kasus Aktif Covid-19
Rekomendasi
Cerai dari Renata Kusmanto,...
Cerai dari Renata Kusmanto, Fachri Albar Wajib Nafkahi Anak Rp50 Juta Tiap Bulan
Mutasi TNI, Letjen Kunto...
Mutasi TNI, Letjen Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Jadi Staf Khusus KSAD
Prabowo Panggil Mensos...
Prabowo Panggil Mensos dan Mendikdasmen ke Istana, Bahas Perkembangan Sekolah Rakyat
Berita Terkini
Dugaan Pencemaran Nama...
Dugaan Pencemaran Nama Baik, Selebgram Isa Zega Dituntut 5 Tahun Penjara
34 menit yang lalu
Festival Solo Menari...
Festival Solo Menari 2025, Tumbuhkan Inovasi Seni Budaya dan Ekraf
1 jam yang lalu
2 Jenderal Polisi Pimpin...
2 Jenderal Polisi Pimpin Polda Jatim, Salah Satunya Pernah Dua Kali Jabat Kapolda
1 jam yang lalu
Menekraf Riefky Ingin...
Menekraf Riefky Ingin Jatim Bangun Kolaborasi Jadi Bisa Tingkatkan Ekraf
2 jam yang lalu
Profil Dokter Tifa,...
Profil Dokter Tifa, Pegiat Media Sosial yang Pernah Ramal AHY Jadi Presiden 2029
3 jam yang lalu
Bupati Lebak Minta Maaf...
Bupati Lebak Minta Maaf Kasus Orang Tua Murid Beli Kursi dan Meja
3 jam yang lalu
Infografis
Mana Lebih Sehat, Toilet...
Mana Lebih Sehat, Toilet Jongkok atau Duduk? Ini Penjelasan Dokter
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved