BNPB dan TNI AU Buka Posko Bantuan di Bandara Lagaligo Bua
loading...
A
A
A
BUA - Badan Nasional Penanggulangam Bencana (BNPB) dan TNI AU bekerja sama dengan pihak Bandara Lagaligo Bua, Kabupaten Luwu, Sulsel, membuka posko bantuan selama masa tanggap darurat pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Posko ini menyiapkan dua unit helikopter milik BNPB dan TNI AU.
Penanggungjawab di lokasi, Capten Setyo, menjelaskan pihaknya siap membantu distribusi logistik via Bandara Udara Lagaligo Bua - Bandar Udara Andi Djemma (Kabupaten Lutra).
"Posko ini memang dikhususkan membantu penyaluran logistik bantuan dan keperluan lain dalam rangka tanggap darurat pasca banjir bandang di Luwu Utara. Kami siapkan dua unit helikopter milik BNPB dan TNI AU," katanya, Sabtu (18/7/2020).
Setyo menjelaskan kapasitas angkutan dari helikopter yang tersedia mencapai 1,5 ton sekali terbang. "Kami prioritaskan bantuan yang sifatnya urgen atau yang paling dibutuhkan. Adapun untuk bantuan lain tentu kami sarankan untuk via darat saja," ujar dia.
Bantuan darurat yang dimaksud, di antaranya yakni makanan dan bantuan medis, seperti obat-obatan, termasuk tenaga medis serta kebutuhan bayi, selimut, tenda dan sarung.
Kepala Bandar Udara Lagaligo Bua, Indra Rohman, menambahkan pihaknya siap melayani dan membantu pengangkutan logistik ke pesawat.
"Ini bentuk kepedulian pihak bandara. Kami siap membantu pengangkutan atau loading logistik ke helikopter. Bandara Lagaligo Bua standby 1 kali 24 jam sesuai kebutuhan di masa tanggap darurat ini," ujarnya.
Ditambahkan Indra, bentuk kepedulian bandara yakni pihaknya sudah tiga tahap melakukan penyaluran bantuan ke Lutra. "Kami bantu BBM 8 truk untuk Bandara Andi Djemma guna kebutuhan genset untuk pematangan. Kami juga distribusikan makanan dan kebutuhan balita," pungkasnya.
Penanggungjawab di lokasi, Capten Setyo, menjelaskan pihaknya siap membantu distribusi logistik via Bandara Udara Lagaligo Bua - Bandar Udara Andi Djemma (Kabupaten Lutra).
"Posko ini memang dikhususkan membantu penyaluran logistik bantuan dan keperluan lain dalam rangka tanggap darurat pasca banjir bandang di Luwu Utara. Kami siapkan dua unit helikopter milik BNPB dan TNI AU," katanya, Sabtu (18/7/2020).
Setyo menjelaskan kapasitas angkutan dari helikopter yang tersedia mencapai 1,5 ton sekali terbang. "Kami prioritaskan bantuan yang sifatnya urgen atau yang paling dibutuhkan. Adapun untuk bantuan lain tentu kami sarankan untuk via darat saja," ujar dia.
Bantuan darurat yang dimaksud, di antaranya yakni makanan dan bantuan medis, seperti obat-obatan, termasuk tenaga medis serta kebutuhan bayi, selimut, tenda dan sarung.
Kepala Bandar Udara Lagaligo Bua, Indra Rohman, menambahkan pihaknya siap melayani dan membantu pengangkutan logistik ke pesawat.
"Ini bentuk kepedulian pihak bandara. Kami siap membantu pengangkutan atau loading logistik ke helikopter. Bandara Lagaligo Bua standby 1 kali 24 jam sesuai kebutuhan di masa tanggap darurat ini," ujarnya.
Ditambahkan Indra, bentuk kepedulian bandara yakni pihaknya sudah tiga tahap melakukan penyaluran bantuan ke Lutra. "Kami bantu BBM 8 truk untuk Bandara Andi Djemma guna kebutuhan genset untuk pematangan. Kami juga distribusikan makanan dan kebutuhan balita," pungkasnya.
(tri)