Dalam Sepekan, Lebih 100 Orang Pasien COVID-19 di Sulsel Sembuh

Sabtu, 18 Juli 2020 - 08:00 WIB
loading...
Dalam Sepekan, Lebih...
Angka kesembuhan COVID-19 di Sulsel terus menunjukkan tren yang baik. Fluktuasi harian pasien yang sembuh dalam sepekan terakhir menyentuh angka 100 lebih tiap harinya. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Angka kesembuhan COVID-19 di Sulsel terus menunjukkan tren yang baik. Fluktuasi harian pasien yang sembuh dalam sepekan terakhir menyentuh angka 100 lebih tiap harinya.

Tren ini membuat angka kesembuhan di Sulsel hampir mendekati 50% dari akumulasi kasus COVID-19. Meski laju penularan virus korona di satu sisi juga masih berfluktuasi. Baca : Waspadai Klaster Nakes, Prof Ridwan: Penularan Bukan Terjadi di RS

Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin mengaku, angka kesembuhan dinilai berkorelasi dengan rendahnya kasus kematian. Pasien terpapar COVID-19 yang masuk dalam fase kritis hingga berujung kematian bisa ditekan.

"Angka kefatalan kasus semakin kecil, artinya semakin membaik. Intinya semakin tinggi kesembuhan, tentu kematian semakin menurun," tukas Amiruddin kepada SINDOnews.

Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 per tanggal 17 Juli 2020 tercatat angka total kesembuhan pasien sembuh sudah mencapai 3.601 orang. Angka kesembuhan hampir mencapai 50% dari total akumulasi kasus positif sebanyak 7.744 orang.

Dalam sepekan terakhir, angka kesembuhan di Sulsel sudah mencapai lebih seribu orang. Ada penambahan rerata 100 pasien sembuh tiap harinya. Sejak Sabtu (11/07/2020) lalu mulai ada penambahan sebanyak 176 pasien sembuh. Lalu hari selanjutnya bertambah 160 (13/07/2020). Baca Juga : Alokasi Anggaran Pemprov 2021 Fokus Pemulihan Perekonomian Pasca COVID-19

Bahkan pada hari Senin (13/07/2020) mencatat rekor kesembuhan tertinggi dengan penambahan 259 pasien sembuh. Hari berikutnya 144 orang (14/07/2020), 113 orang (15/07/2020), kemudian 211 orang (16/07/2020). Lalu kembali tercatat ada penambahan 115 pasien sembuh (17/07/2020) kemarin.

Meski begitu, Ridwan tetap mewaspadai laju penularan COVID-19 yang masih terjadi. Dimana hal ini juga memberi kontribusi pada peningkatan kasus pasien positif. Data gugus tugas, tercatat ada penambahan 101 kasus terkonfirmasi positif baru di Sulsel, kemarin.

"Pekan ini kasus masih berfluktuasi meningkat. Itu gambaran transmisi/penularan tingkat komunitas yang sudah tinggi. Sumber sudah tidak jelas. Kluster semakin kabur. Ini terkait semakin meningkatnya suspect tanpa gejala yang beredar," papar Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas ini.

Makanya, upaya pengendalian penularan COVID-19 masih terus dimaksimalkan. Program trisula yang dilaksanakan lewat tracing dan testing masif, serta pelaksanaan edukasi masih perlu digalakkan. Warga diminta tidak lengah, disiplin protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan sebagai upaya pencegahan COVID-19.

"Dari upaya edukasi, tentu ini program yang masih harus masif dilakukan. Hasil survei tim, 61% informasi COVID-19 diperoleh masyarakat dari pemerintah dan sosial media," tandas Ridwan.

Data Gugus Tugas COVID-19 Sulsel, hingga saat ini tercatat ada 3.875 pasien positif yang masih sementara dirawat, baik di rumah sakit maupun lewat program isolasi terpusat. Sementara yang meninggal sudah mencapai 268 orang. Baca Lagi : Waspadai Potensi Penyelewengan Anggaran Bantuan Tak Terduga COVID-19
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4113 seconds (0.1#10.140)