Hilirisasi Kunci untuk Meningkatkan Nilai Tambah bagi Produk Emas

Kamis, 16 Maret 2023 - 23:04 WIB
loading...
Hilirisasi Kunci untuk Meningkatkan Nilai Tambah bagi Produk Emas
Ekspor emas telah menjadi komoditas nomor wahid yang menopang ekspor non-migas. Untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih tinggi bagi produk emas, hilirisasi menjadi kata kunci. Foto ist
A A A
BOGOR - Ekspor perhiasan dan emas batangan telah menjadi komoditas nomor wahid yang menopang ekspor non-migas Indonesia saat ini. Untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih tinggi bagi produk emas, hilirisasi menjadi kata kunci.



Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) -perusahaan manufaktur perhiasan emas terintegrasi di Indonesia- menilai, hilirisasi berkontribusi positif bagi penopang devisa Indonesia.
Karena itu, lanjut Sandra, pihaknya siap mendukung program hilirisasi . “HRTA siap menjadi partner bagi Pemerintah Indonesia dalam menyukseskan program hilirisasi terutama di industri emas Indonesia,” kata Sandra, Kamis (16/3/2023).

Sandra menyakini bahwa HRTA dapat berkontribusi aktif melayani negeri dan menjadi kebanggaan bangsa dalam industri emas di Indonesia. Sandra optimis bahwa aktivitas ekspor dapat semakin meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaannya di 2023.

Saat ini, HRTA telah menyepakati kerja sama untuk ekspor perhiasan emas ke India secara eksklusif dengan Kundan Care Product LTD (Kundan). Kundan merupakan perusahaan manufaktur, refinery dan eksportir dari produk emas, perak, dan energi yang terbesar di India.

Sandra menyampaikan, keberhasilan aktivitas ekspor perseroan juga berkat dukungan penuh dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), di mana PT Bank Negara Indonesia menjadi Mandated Lead Arranger & Bookrunner (MLAB) untuk pendanaan sindikasi kepada HRTA senilai Rp2,4 triliun pada 27 Desember 2022.

Pinjaman sindikasi, tambahnya, menjadi pencapaian milestone yang penting dalam meningkatkan corporate image HRTA. "Di mana saat ini berhasil mendapatkan kepercayaaan untuk menjadi salah satu eksportir perhiasan emas berskala internasional," pungkasnya.
Dengan pencapaian strategis yang telah dilakukan perseroan, kata Sandra, pihaknya berhasil memperkuat posisi sebagai lerusahaan perhiasan emas dan emas batangan paling terintegrasi dari industri antara (midstream) hingga industri hilir (downstream) di Indonesia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6943 seconds (0.1#10.140)