Leher Dijerat dan Nadi Disayat, Sadak Tewas Bersimbah Darah di Kebun Jagung
loading...
A
A
A
BLITAR - Mayat seorang pria penuh luka ditemukan warga di tengah kebun jagung di Kabupaten Blitar , Jawa Timur. Diduga korban yang diketahui bernama Sadak (52) merupakan korban pembunuhan karena ditemukan bekas penganiayaan di beberapa bagian tubuh.
Korban Sadak, warga Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar ini akan menjalani autopsi di RSUD Mardiwaluyo untuk menguak penyebab kematiannya. "Korban ditemukan dengan kondisi leher terikat tali dengan bekas cekikan serta luka sayatan di bagian nadi tangan," kata Muhtar, saksi mata penemuan mayat. Sebelum ditemukan meninggal dunia, diketahui korban tidak pulang ke rumah. (Baca juga: Oknum Anggota TNI di Jatim Jadi Bandar Narkoba di Bali)
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Donny Bara Langi menjelaskan, anggota Satreskrim Polres Blitar yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menduga Sadak menjadi korban pembunuhan karena ditemukan bekas penganiayaan di bagian leher dan tubuh. (Baca juga: Geger, Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Dalam Toren Air Rumahnya)
Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah Sadak kemudian dibawa rumah sakit untuk dilakukan autopsi oleh tim forensik Bhayangkara, Kediri.Petugas dari Satreskrim Polres Blitar kini tengah memintai keterangan dari sejumlah saksi mengenai kasus tersebut.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
Korban Sadak, warga Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar ini akan menjalani autopsi di RSUD Mardiwaluyo untuk menguak penyebab kematiannya. "Korban ditemukan dengan kondisi leher terikat tali dengan bekas cekikan serta luka sayatan di bagian nadi tangan," kata Muhtar, saksi mata penemuan mayat. Sebelum ditemukan meninggal dunia, diketahui korban tidak pulang ke rumah. (Baca juga: Oknum Anggota TNI di Jatim Jadi Bandar Narkoba di Bali)
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Donny Bara Langi menjelaskan, anggota Satreskrim Polres Blitar yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menduga Sadak menjadi korban pembunuhan karena ditemukan bekas penganiayaan di bagian leher dan tubuh. (Baca juga: Geger, Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Dalam Toren Air Rumahnya)
Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah Sadak kemudian dibawa rumah sakit untuk dilakukan autopsi oleh tim forensik Bhayangkara, Kediri.Petugas dari Satreskrim Polres Blitar kini tengah memintai keterangan dari sejumlah saksi mengenai kasus tersebut.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
(shf)