5 Hari Tertimbun Longsor, Ibu dan Anak di Way Kanan Ditemukan Tak Bernyawa
loading...
A
A
A
WAY KANAN - Ibu dan anak, Fatimas (22), dan Dicky (4) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, akibat tertimbun longsor. Kedua korban longsor di Desa Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung tersebut, ditemukan sekitar lima meter dari titik longsor, Rabu (15/3/2023).
Keberadaan kedua korban berhasil ditemukan, setelah tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri, serta dibantu warga, melakukan upaya pencarian korban longsor dengan bantuan alat berat. Kedua korban longsor langsung dievakuasi ke Puskesmas Banjit, lalu dibawa ke rumah duka.
Proses pencarian korban longsor tersebut, menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Lampung, Didit Permana membutuhkan waktu sekitar dua jam. "Pencarian menggunakan alat berat, karena kondisi medan yang sangat sulit, dan banyaknya material longsor," tuturnya.
Kedua korban tertimbun longsor saat pergi ke kebun kopi, pada Jumat (10/3/2023) pekan lalu. Setelah lima hari dilakukan pencarian, akhirnya kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Didit mengatakan, tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap satu korban longsor, yang masih dinyatakan hilang. Yakni seorang pria bernama Siran (62). Saat kejadian longsor, banyak petani kopi yang tengah beraktivitas di kebun, karena kejadian longsor berlangsung pada pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB.
Keberadaan kedua korban berhasil ditemukan, setelah tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri, serta dibantu warga, melakukan upaya pencarian korban longsor dengan bantuan alat berat. Kedua korban longsor langsung dievakuasi ke Puskesmas Banjit, lalu dibawa ke rumah duka.
Proses pencarian korban longsor tersebut, menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Lampung, Didit Permana membutuhkan waktu sekitar dua jam. "Pencarian menggunakan alat berat, karena kondisi medan yang sangat sulit, dan banyaknya material longsor," tuturnya.
Kedua korban tertimbun longsor saat pergi ke kebun kopi, pada Jumat (10/3/2023) pekan lalu. Setelah lima hari dilakukan pencarian, akhirnya kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Didit mengatakan, tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap satu korban longsor, yang masih dinyatakan hilang. Yakni seorang pria bernama Siran (62). Saat kejadian longsor, banyak petani kopi yang tengah beraktivitas di kebun, karena kejadian longsor berlangsung pada pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB.
(eyt)