Dinding Gunung Galunggung Longsor Timbun Danau Kawah, Begini Penampakannya
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Dinding kawah Gunung Galunggung mengalami longsor, yang diperkirakan luasnya mencapai sekitar sembilan hektare. Akibatnya, material longsor menimbun danau kawah yang berada di dasar dinding.
Baca Juga: Heboh, Air Mengalir Deras dari Puncak Gunung Galunggung
Kejadian longsor tersebut, pertama kali diketahui pada Minggu (12/3/2023). Kemudian longsor masih berlanjut hingga Senin (13/3/2023), meskipun dengan volume material longsoran yang lebih kecil.
Longsor tersebut, menimbulkan suara gemuruh dari dalam kawah. Bahkan, muncul kepulan asap putih di tumpukan material longsor, yang diduga akibat adanya gesekan material longsor dan cuaca yang sangat terik.
Sepanjang Minggu (12/3/2023) longsor di kawah Gunung Galunggung tersebut, terjadi sebanyak dua kali dengan volume yang besar. Material longsor langsung menimbun sebagian bibir danau kawah.
Aktivitas warga di sekitar kawah Gunung Galunggung, masih berjalan normal meskipun terjadi longsor di dalam kawah. Peristiwa longsornya dinding kawah ini, juga pernah terjadi pada September 2017 silam.
Menurut petugas kawasan objek wisata kawah Gunung Galunggung, Ari Permana, sebelumnya longsor dinding kawah dalam volume besar juga pernah terjadi pada tahun 2002. "Kepulan asap di material longsor, akibat gesekan material longsor dan cuaca yang panas," terangnya.
Baca Juga: Heboh, Air Mengalir Deras dari Puncak Gunung Galunggung
Kejadian longsor tersebut, pertama kali diketahui pada Minggu (12/3/2023). Kemudian longsor masih berlanjut hingga Senin (13/3/2023), meskipun dengan volume material longsoran yang lebih kecil.
Longsor tersebut, menimbulkan suara gemuruh dari dalam kawah. Bahkan, muncul kepulan asap putih di tumpukan material longsor, yang diduga akibat adanya gesekan material longsor dan cuaca yang sangat terik.
Sepanjang Minggu (12/3/2023) longsor di kawah Gunung Galunggung tersebut, terjadi sebanyak dua kali dengan volume yang besar. Material longsor langsung menimbun sebagian bibir danau kawah.
Aktivitas warga di sekitar kawah Gunung Galunggung, masih berjalan normal meskipun terjadi longsor di dalam kawah. Peristiwa longsornya dinding kawah ini, juga pernah terjadi pada September 2017 silam.
Menurut petugas kawasan objek wisata kawah Gunung Galunggung, Ari Permana, sebelumnya longsor dinding kawah dalam volume besar juga pernah terjadi pada tahun 2002. "Kepulan asap di material longsor, akibat gesekan material longsor dan cuaca yang panas," terangnya.