8 Korban Longsor Pulau Serasan Natuna Belum Ditemukan, Tim SAR Perpanjang Waktu Pencarian
loading...
A
A
A
NATUNA - Sebanyak delapan korban tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan akan memperpanjang waktu pencarian para korban, hingga tiga hari ke depan, untuk menemukan seluruh korban longsor.
Sementara dalam pencarian korban pada Minggu (12/3/2023), tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah dua korban longsor. Hingga kini, jumlah korban yang meninggal dunia akibat longsor tersebut, mencapai sebanyak 46 orang. Satu korban diantaranya masih belum dapat diidentifikasi.
Adanya penambahan waktu proses pencarian korban longsor tersebut, diharapkan mampu menemukan seluruh korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang. Apabila diperlukan, proses pencarian para korban akan ditambah lagi selama tiga hari.
Bupati Natuna, Wan Siswandi yang memantau langsung proses pencarian korban longsor, mengatakan, sudah disepakati bersama dengan tim SAR gabungan, untuk memperpanjang waktu pencarian selama tiga hari. "Apabila korban belum ditemukan, maka bisa dilakukan perpanjangan kedua selama tiga hari," ungkapnya.
Bencana longsor yang menerjang Pulau Serasan, mengakibatkan sebanyak 2.240 jiwa terpaksa mengungsi. Para pengungsi korban longsor ini, berada di enam posko yang telah disediakan oleh Pemkab Natuna.
Sementara dalam pencarian korban pada Minggu (12/3/2023), tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah dua korban longsor. Hingga kini, jumlah korban yang meninggal dunia akibat longsor tersebut, mencapai sebanyak 46 orang. Satu korban diantaranya masih belum dapat diidentifikasi.
Adanya penambahan waktu proses pencarian korban longsor tersebut, diharapkan mampu menemukan seluruh korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang. Apabila diperlukan, proses pencarian para korban akan ditambah lagi selama tiga hari.
Bupati Natuna, Wan Siswandi yang memantau langsung proses pencarian korban longsor, mengatakan, sudah disepakati bersama dengan tim SAR gabungan, untuk memperpanjang waktu pencarian selama tiga hari. "Apabila korban belum ditemukan, maka bisa dilakukan perpanjangan kedua selama tiga hari," ungkapnya.
Bencana longsor yang menerjang Pulau Serasan, mengakibatkan sebanyak 2.240 jiwa terpaksa mengungsi. Para pengungsi korban longsor ini, berada di enam posko yang telah disediakan oleh Pemkab Natuna.
(eyt)