Petasan Meledak di Kasembon Malang, 1 Tewas dan 2 Terluka
loading...
A
A
A
MALANG - Ledakan petasan menggemparkan warga Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Sabtu (11/3/2023) petang. Satu orang tewas, dan dua terluka akibat ledakan tersebut.
Korban tewas akibat ledakan petasan tersebut, diketahui pemilik rumah, sementara dua korban terluka masih anak-anak yang merupakan anak dari pemilik rumah. Selain korban tewas dan luka-luka, ledakan petasan ini juga menghancurkan rumah warga.
Warga Desa Sukosari, Angling Rangga Ravi P., mengungkapkan, ledakan petasan tersebut terjadi selepas maghrip. "Habis maghrip tiba-tiba terdengar suara ledakan sangat keras. Ternyata ada ledakan petasan yang merusak rumah," tuturnya.
Saat kejadian, dia mengaku berada di lokasi yang jaraknya sekitar 1 km dari pusat ledakan, dan mendengar suara ledakan sangat keras. Saat menyaksikan ke lokasi ledakan, ternyata rumah korban sudah hancur.
Camat Kasembon, Daniel Wicaksana yang dihubungi melalui telepon mengaku, ledakan terjadi sangat keras hingga mengakibatkan dua rumah rusak berat, dan satu rumah rusak ringan. Diduga ledakan terjadi saat proses pembuatan petasan.
"Korban meninggal dunia bernama Alim, dan dua anaknya mengalami luka-luka. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Madinah Kasembon. Saat ini di lokasi ledakan masih disterilkan, karena kawatir masih ada bahan-bahan berbahaya," ungkapnya.
Lihat Juga: Profil Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang Tewas dalam Ledakan Speedboat di Pulau Taliabu
Korban tewas akibat ledakan petasan tersebut, diketahui pemilik rumah, sementara dua korban terluka masih anak-anak yang merupakan anak dari pemilik rumah. Selain korban tewas dan luka-luka, ledakan petasan ini juga menghancurkan rumah warga.
Warga Desa Sukosari, Angling Rangga Ravi P., mengungkapkan, ledakan petasan tersebut terjadi selepas maghrip. "Habis maghrip tiba-tiba terdengar suara ledakan sangat keras. Ternyata ada ledakan petasan yang merusak rumah," tuturnya.
Saat kejadian, dia mengaku berada di lokasi yang jaraknya sekitar 1 km dari pusat ledakan, dan mendengar suara ledakan sangat keras. Saat menyaksikan ke lokasi ledakan, ternyata rumah korban sudah hancur.
Camat Kasembon, Daniel Wicaksana yang dihubungi melalui telepon mengaku, ledakan terjadi sangat keras hingga mengakibatkan dua rumah rusak berat, dan satu rumah rusak ringan. Diduga ledakan terjadi saat proses pembuatan petasan.
Baca Juga
"Korban meninggal dunia bernama Alim, dan dua anaknya mengalami luka-luka. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Madinah Kasembon. Saat ini di lokasi ledakan masih disterilkan, karena kawatir masih ada bahan-bahan berbahaya," ungkapnya.
Lihat Juga: Profil Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang Tewas dalam Ledakan Speedboat di Pulau Taliabu
(eyt)