2 Warga Tewas Akibat Jalan Berlubang, Mahasiswa Datangi Kantor Bupati Karawang

Senin, 06 Maret 2023 - 18:25 WIB
loading...
2 Warga Tewas Akibat...
Mahasiswa Unsika memasang spanduk di pagar kantor Bupati Karawang mendesak jalan berlubang diperbaiki karena terus menimbulkan korban. Foto/MPI/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Korban jalan berlubang di Karawang terus bertambah. Korban meninggal dunia usai kecelakaan di Jalan Interchange Karawang Barat. Korban meninggal dunia ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya terjadi di Jalan Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur.

Mahasiswa yang peduli kasus ini mendatangi kantor Bupati Karawang dan minta segera semua jalan rusak diperbaiki sebelum korban bertambah.


Korban tewas akibat jalan berlubang terjadi di jalan Interchange Karawang Barat, Jumat (3/3/23). Korban tewas di tempat setelah motor yang dikendarainya menabrak lobang dan terbang dan ditabrak mobil yang berlawanan arah.

Sebelumnya korban tewas juga terjadi di Jalan Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur. Belum lagi belasan korban luka-luka di sejumlah jalan seputar Karawang.

Banyaknya korban bergelimpangan membuat mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mendatangi kantor bupati, Senin (6/3/23).

Dengan membawa spanduk bertuliskan 'Nyawa Melayang Dijalan Berlobang' belasan mahasiswa orasi digerbang kantor bupati. Sebelum orasi dimulai mereka berdo'a buat korban tewas dan luka-luka jalan berlubang. "Mari berdoa untuk para korban jalan rusak dan hari ini kawan kita juga sedang menjalani operasi gara-gara jalan rusak," kata Yoga, mahasiswa Fisip Unsika.


Menurut Yoga, mahasiswa Fisip Unsika sengaja mendatangi kantor bupati untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.

Mereka menyampaikan perlunya Pemkab Karawang segera memperbaiki seluruh jalan rusak di Karawang. Alasannya, korban tewas dan luka-luka sudah berjatuhan jangan sampai korban lebih banyak lagi.

"Terakhir sudah ada korban meninggal di jalan Interchange Karawang Barat akibat jalan berlubang. Mau tambah berapa lagi korban baru diperbaiki," katanya.

Yoga mengatakan, mahasiswa mendatangi kantor bupati bukan asal-asalan. Tapi sesuai dengan fakta di lapangan akibat lamban perbaikan jalan menimbulkan korban masyarakat.

"Kami sudah memiliki kajian dan fakta dilapangan banyak masyarakat menjadi korban jalan berlubang. Selain korban tewas ada masyarakat yang menjalani pengobatan, bahkan sampai harus dioperasi," katanya.

Menurut Yoga, setelah melalui kajian mahasiswa menuntut Pemkab Karawang segera memperbaiki jalan berlubang. Karena ketika ada korban tewas dan banyak yang terluka seharusnya perbaikan jalan menjadi prioritas.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6598 seconds (0.1#10.140)