Mengerikan! Serangan Moncong Putih Picu Kematian Ribuan Ikan Hias Milik Petani Blitar
loading...
A
A
A
Sejak Januari hingga awal Maret, kasus kematian ikan akibat penyakit moncong putih banyak ditemukan. Laporan yang masuk di dinas, statistik kematian ikan sudah mencapai tiga ribuan ekor. "Kasus kematian ikan ditemukan merata di tiga kecamatan," terang Amir Hamzah.
Penyakit moncong putih bukan penyakit baru. Penyakit ini biasa timbul pada saat musim penghujan. Tidak hanya ikan konsumsi, yakni terutama lele, moncong putih juga menyerang ikan hias.
Ikan yang di sekitar mulutnya kedapatan warna putih-putih menjadi tidak bergairah. Berawal tidak bernafsu makan, jika tidak segera tertangani akan berakhir dengan kematian.
Menurut Amir Hamzah, perubahan tingkat asam pada air kolam menjadi penyebab timbulnya moncong putih dan jamur lainnya. Perubahan keasaman atau PH air, disebabkan air hujan yang masuk ke dalam kolam.
Sementara daya tahan ikan satu sama lain berbeda. Karenanya, meski ribuan ikan telah mati akibat keasaman air kolam, ada juga ikan yang masih bertahan. "Apalagi air hujan yang sudah bercampur dengan berbagai gas, dan membuat tingkat keasamannya semakin tinggi," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kematian ikan yang terus bertambah, dinas mengimbau para petani ikan untuk mengurangi masuknya air hujan ke dalam kolam ikan. Salah satunya dengan memasang atap pada kolam.
Kemudian juga menebar garam pada air kolam. Garam berfungsi untuk menormalkan tingkat keasaman air kolam.Para petani juga bisa mencampurkan probiotik pada air kolam. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang berfungsi membantu mencegah sekaligus mengobati penyakit yang menyerang ikan.
Penyakit moncong putih bukan penyakit baru. Penyakit ini biasa timbul pada saat musim penghujan. Tidak hanya ikan konsumsi, yakni terutama lele, moncong putih juga menyerang ikan hias.
Ikan yang di sekitar mulutnya kedapatan warna putih-putih menjadi tidak bergairah. Berawal tidak bernafsu makan, jika tidak segera tertangani akan berakhir dengan kematian.
Menurut Amir Hamzah, perubahan tingkat asam pada air kolam menjadi penyebab timbulnya moncong putih dan jamur lainnya. Perubahan keasaman atau PH air, disebabkan air hujan yang masuk ke dalam kolam.
Sementara daya tahan ikan satu sama lain berbeda. Karenanya, meski ribuan ikan telah mati akibat keasaman air kolam, ada juga ikan yang masih bertahan. "Apalagi air hujan yang sudah bercampur dengan berbagai gas, dan membuat tingkat keasamannya semakin tinggi," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kematian ikan yang terus bertambah, dinas mengimbau para petani ikan untuk mengurangi masuknya air hujan ke dalam kolam ikan. Salah satunya dengan memasang atap pada kolam.
Kemudian juga menebar garam pada air kolam. Garam berfungsi untuk menormalkan tingkat keasaman air kolam.Para petani juga bisa mencampurkan probiotik pada air kolam. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang berfungsi membantu mencegah sekaligus mengobati penyakit yang menyerang ikan.
(eyt)