Polisi Selidiki Dugaan Kekerasan pada Tahanan Anak di Shelter Pemkot Surabaya

Sabtu, 04 Maret 2023 - 09:20 WIB
loading...
Polisi Selidiki Dugaan...
Polrestabes menyelidiki dugaan kekerasan terhadap tahanan anak di shelter Pemkot Surabaya.Foto/ilustrasi
A A A
SURABAYA - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap tahanan anak yang dititipkan di shelter rehabilitasi milik Pemkot Surabaya. Kekerasan tersebut diduga dilakukan oknum penjaga shelter.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menerima laporan peristiwa tersebut. Saat ini menugaskan Unit PPA untuk melakukan penyelidikan. Salah satunya memanggil saksi-saksi. “Saat ini sudah ditangani Unit PPA,” kata Mirzal, Sabtu (4/3/2023).

Mirzal menegaskan, kasus kekerasan terhadap anak merupakan atensi khusus. Apalagi, Surabaya berstatus Kota Layak Anak (KLA). Oleh sebab itu, ia memastikan akan mengusut tuntas kasus ini.

Baca juga: Pelaku UMKM Ditipu WNA Australia Rp1,82 Miliar, Polda Jatim Tunggu Ekstradisi

“Kami akan usut tuntas. Kami juga memiliki progam yang melibatkan dinas terkait yaitu Sinergi Pangkas Perlindungan Terhadap Kekerasan Anak,” imbuh Mirzal.

Pemkot Surabaya telah memecat oknum penjaga shelter yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.

“Oknum petugas shelter sudah dilakukan pemeriksaan, dan diberikan sanksi yang berat. Kebetulan, itu petugas shelter bukan dari pegawai negeri, sehingga kita sanksi, kita pecat, dan kita keluarkan sebagai petugas shelter,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Orang nomor satu di Surabaya itu ingin oknum petugas shelter yang terlibat itu dihukum sesuai aturan yang berlaku. Oleh karena itu, dia meminta agar proses hukum terhadap oknum itu tetap berjalan, meskipun telah dipecat sebagai tenaga kontrak petugas shelter di lingkungan pemkot. “Hukum harus tetap berjalan,” katanya.

Sebelumnya, Surabaya Children Crisis Center (SCCC) melaporkan oknum penjaga shelter rehabilitasi milik Pemkot Surabaya ke Polrestabes Surabaya Rabu (1/2/2023) atas dugaan tindak kekerasan anak.

Ketua SCCC Sulkhan Alif mengatakan, dari pengakuan korban, dia di pukul bagian mata kirinya hingga ada luka dibawah mata. Bahkan mata kanannya sempat dibalsem oleh terlapor. Korban juga disuruh untuk merayap hingga tangannya luka. "Kejadian dugaan penganiayaan itu pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dinkopumdag Surabaya...
Dinkopumdag Surabaya Gandeng Lazada Latih UMKM Tetap Kompetitif di Era Digital
Surabaya Medic Air Run...
Surabaya Medic Air Run 2025 Targetkan 5.000 Pelari, Start dan Finish di Balai Kota
Barati Cup International...
Barati Cup International 2025 Siap Digelar, 114 Tim Bakal Tunjukkan Permainan Terbaik
7 Fakta Kasus Bocah...
7 Fakta Kasus Bocah Perempuan Dianiaya di Nias Selatan, Nomor 5 Masih Misteri
Keluarga Minta Keadilan...
Keluarga Minta Keadilan usai Fendi Tewas di Tahanan Polres Kepahiang
Aipda Robig Tahanan...
Aipda Robig Tahanan Pidana, Polisi Gelar Rekonstruksi Penembakan di Jalan Candi Penataran Raya
Positif Konsumsi Narkoba,...
Positif Konsumsi Narkoba, 16 Tahanan Rutan Semarang Dipindahkan ke Nusakambangan
Polisi Selidiki Kasus...
Polisi Selidiki Kasus Siswa SMA Gloria 2 Surabaya yang Disuruh Menggonggong oleh Wali Murid
Nekat Banget! Jebol...
Nekat Banget! Jebol Lantai Rutan Polres Tegal, 6 Tahanan Kabur
Rekomendasi
72.000 Kendaraan Pemudik...
72.000 Kendaraan Pemudik Belum Kembali ke Pulau Jawa
Gol Indah Zahaby Gholy...
Gol Indah Zahaby Gholy Buka Keunggulan Timnas Indonesia U-17 atas Yaman
Sundulan Fadly Alberto...
Sundulan Fadly Alberto Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul 2-0 atas Yaman
Berita Terkini
Besok ASN Pemprov Jakarta...
Besok ASN Pemprov Jakarta Diizinkan WFA dan FWH
3 jam yang lalu
Situasi Terkini Jalur...
Situasi Terkini Jalur Gentong Tasikmalaya di Hari Terakhir Cuti Bersama
6 jam yang lalu
Jalur Nagreg Masih Padat...
Jalur Nagreg Masih Padat di Hari Terakhir Cuti Bersama, Sudah 10 Kali One Way
6 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Tol Japek KM 71-62 Arah Jakarta Padat
7 jam yang lalu
Identitas Mayat Pria...
Identitas Mayat Pria Terikat Mengapung di Kali Anyar Solo Terungkap
7 jam yang lalu
Libur Lebaran Selesai,...
Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Kembali Berlaku Besok
7 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved