Kagama Fakultas Filsafat UGM Tuntut KPK Usut Tuntas Harta Rafael Alun Trisambodo
loading...
A
A
A
"Belakangan diketahui bahwa Rafael melaporkan LHKPN-nya senilai Rp56 miliar. Lebih kaya ketimbang Menteri Keuangan sendiri," tambahnya.
Sekjend Kagama Fakulitas Filsafat UGM, Danang Ardiayanto menambahkan, pihaknya juga tak ingin momentum ini hanya berlalu begitu saja. Harus ada reformasi struktural di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.
"Selama ini, nyaris tidak ada yang mengawasi. Memang ada Inspektorat Jenderal Kemenkeu. Namun, kasus Rafael menunjukkan bahwa semua itu tak cukup," jelasnya.
Terlebih, ada laporan sejak 2012 tentang banyak transaksi mencurigakan Rafael. Hal ini tentu menunjukkan bahwa Kemenkeu seolah tumpul untuk menangani kasus di institusinya sendiri.
"Jika fenomena ini dibiarkan terus tanpa ada reformasi struktural, kami khawatir bisa terjadi pembangkangan sipil besar-besaran. Sesuatu yang kita bersama tidak menginginkannya," tukasnya.
Sekjend Kagama Fakulitas Filsafat UGM, Danang Ardiayanto menambahkan, pihaknya juga tak ingin momentum ini hanya berlalu begitu saja. Harus ada reformasi struktural di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.
"Selama ini, nyaris tidak ada yang mengawasi. Memang ada Inspektorat Jenderal Kemenkeu. Namun, kasus Rafael menunjukkan bahwa semua itu tak cukup," jelasnya.
Terlebih, ada laporan sejak 2012 tentang banyak transaksi mencurigakan Rafael. Hal ini tentu menunjukkan bahwa Kemenkeu seolah tumpul untuk menangani kasus di institusinya sendiri.
"Jika fenomena ini dibiarkan terus tanpa ada reformasi struktural, kami khawatir bisa terjadi pembangkangan sipil besar-besaran. Sesuatu yang kita bersama tidak menginginkannya," tukasnya.
(san)