Kapal Penyeberangan Mati Mesin dan Terseret Arus, 6 Penumpang Melompat ke Sungai Brantas
loading...
A
A
A
JOMBANG - Kapal penyeberangan antara Kabupaten Nganjuk dengan Kabupaten Jombang terseret arus deras Sungai Brantas, Senin (27/2/2023) pagi. Kapal tersebut bahkan sempat tercebur.
Enam orang penumpang termasuk awak kapal berhasil melompat turun, namun motor dan mobilnya masih tertinggal di atas kapal.
Hingga kini, mobil dan motor tersebut masih terjebak di atas kapal dan belum bisa dievakuasi.
Menurut warga, kapal yang dikemudikan Fatoni, warga Desa Munung, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk itu biasanya beroperasi dan melayani jasa penyeberangan di perbatasan.
"Saat menyeberangkan satu mobil dan dua motor dini hari tadi, baling-baling kapal terjerat sampah enceng gondok. Akibatnya, mesin kapal mati sehingga kapalnya terseret arus hingga sejauh 2 kilometer," ujar Mardi, warga setempat.
Baca: Maling Babak Belur Dihajar Massa setelah Satroni Rumah Anggota TNI di Blitar.
Enam orang penumpang termasuk awak kapal nyaris tewas karena kapal tersebut terus terseret hingga jatuh melewati dam karet Jatimlerek di Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. "Beruntung mereka bisa melompat ke luar kapal," pungkasnya.
Lihat Juga: Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Dapat Nomor Urut 2, Luluk-Lukman 1 dan Risma-Gus Hans 3
Enam orang penumpang termasuk awak kapal berhasil melompat turun, namun motor dan mobilnya masih tertinggal di atas kapal.
Hingga kini, mobil dan motor tersebut masih terjebak di atas kapal dan belum bisa dievakuasi.
Menurut warga, kapal yang dikemudikan Fatoni, warga Desa Munung, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk itu biasanya beroperasi dan melayani jasa penyeberangan di perbatasan.
"Saat menyeberangkan satu mobil dan dua motor dini hari tadi, baling-baling kapal terjerat sampah enceng gondok. Akibatnya, mesin kapal mati sehingga kapalnya terseret arus hingga sejauh 2 kilometer," ujar Mardi, warga setempat.
Baca: Maling Babak Belur Dihajar Massa setelah Satroni Rumah Anggota TNI di Blitar.
Enam orang penumpang termasuk awak kapal nyaris tewas karena kapal tersebut terus terseret hingga jatuh melewati dam karet Jatimlerek di Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. "Beruntung mereka bisa melompat ke luar kapal," pungkasnya.
Lihat Juga: Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Dapat Nomor Urut 2, Luluk-Lukman 1 dan Risma-Gus Hans 3
(nag)