Diiming-imingi Es Krim, Bocah 3,5 Tahun Diculik dan Ditemukan di Riau
loading...
A
A
A
MUAROJAMBI - Orang tua korban penculikan , Sugeng (26) dan istrinya Rizky Apriliana (27) tidak kuasa menahan tangis setelah dipertemukan dengan putrinya AB (3,5) di Pangkalan Lesung, Pelalawan, Riau. AB diduga menjadi korban penculikan.
Pengakuan ibu kandung, korban awalnya diajak pergi pelaku untuk membeli es krim Rabu malam (23/2/2023) menggunakan motor Vario orang tua korban.
Namun, hingga satu jam lebih mereka tidak kunjung kembali ke rumah. "Ceritanya, anak saya diajak pelaku membeli es krim yang memang kesukaannya. Tapi sekitar sejam kemudian dak balik-balik (pulang)," katanya, Minggu (26/2/2023).
Baca juga: 10 Tewas dan 18 Terluka Gara-gara Hoaks di Wamena, Ini Pesan Kapolda Papua
Setelah dicari kemana-mana, korban tidak kunjung ditemukan. Akhirnya, keduanya melaporkan dugaan penculikan terhadap anaknya ke Polsek Mestong. Mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan.
Beruntung, bocah berkulit manis tersebut ditemukan warga di toko kelontong di kawasan Jalan Lintas Timur, Sumatra, Pangkalan Lesung, Pelalawan, Riau.
"Kami tahunya dari sejumlah media sosial yang memviralkan adanya ditemukan anak terlantar di Riau," tukas Rizky, warga Sungailandai, Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Sedangkan ayah korban, Sugeng mengatakan, selama bersama pelaku, anak ketiga dari empat bersaudara tersebut hanya diberi makan es krim.
"Anak saya tidak diberikan makan, susu hanya diberi es krim. Alhamdulillah-nya saat ditemukan warga dan dibawa ke Polsek Pangkalan Lesung diasuh ibu Bhayangkari," ungkapnya singkat.
Kapolsek Mestong AKP Taroni Zebua menambahkan, diduga bocah ini menjadi korban penculikan yang pelakunya berinisial Irw (41).
"Ironisnya, pelaku membawa lari korban hingga ke Riau dengan menggunakan motor Vario milik orang tua korban dengan melewati hujan dan panas," tandasnya.
Usai ditemukan, akhirnya orang tua dan anggota Polsek Mestong menjemput korban di Riau. "Saya perintahkan, unit Reskrim dan Bhabinkamtibmas untuk mendampingi orang tua korban menjemput korban," tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, pelaku masih diburu petugas Polsek Mestong. "Tim Reskrim Polsek Mestong masih di Riau dan berkoordinasi dengan Polsek Pengkalan Lesung untuk membawa pelaku ke Muarojambi," tegas Kapolsek.
Pengakuan ibu kandung, korban awalnya diajak pergi pelaku untuk membeli es krim Rabu malam (23/2/2023) menggunakan motor Vario orang tua korban.
Namun, hingga satu jam lebih mereka tidak kunjung kembali ke rumah. "Ceritanya, anak saya diajak pelaku membeli es krim yang memang kesukaannya. Tapi sekitar sejam kemudian dak balik-balik (pulang)," katanya, Minggu (26/2/2023).
Baca juga: 10 Tewas dan 18 Terluka Gara-gara Hoaks di Wamena, Ini Pesan Kapolda Papua
Setelah dicari kemana-mana, korban tidak kunjung ditemukan. Akhirnya, keduanya melaporkan dugaan penculikan terhadap anaknya ke Polsek Mestong. Mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan.
Beruntung, bocah berkulit manis tersebut ditemukan warga di toko kelontong di kawasan Jalan Lintas Timur, Sumatra, Pangkalan Lesung, Pelalawan, Riau.
"Kami tahunya dari sejumlah media sosial yang memviralkan adanya ditemukan anak terlantar di Riau," tukas Rizky, warga Sungailandai, Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Sedangkan ayah korban, Sugeng mengatakan, selama bersama pelaku, anak ketiga dari empat bersaudara tersebut hanya diberi makan es krim.
"Anak saya tidak diberikan makan, susu hanya diberi es krim. Alhamdulillah-nya saat ditemukan warga dan dibawa ke Polsek Pangkalan Lesung diasuh ibu Bhayangkari," ungkapnya singkat.
Kapolsek Mestong AKP Taroni Zebua menambahkan, diduga bocah ini menjadi korban penculikan yang pelakunya berinisial Irw (41).
"Ironisnya, pelaku membawa lari korban hingga ke Riau dengan menggunakan motor Vario milik orang tua korban dengan melewati hujan dan panas," tandasnya.
Usai ditemukan, akhirnya orang tua dan anggota Polsek Mestong menjemput korban di Riau. "Saya perintahkan, unit Reskrim dan Bhabinkamtibmas untuk mendampingi orang tua korban menjemput korban," tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, pelaku masih diburu petugas Polsek Mestong. "Tim Reskrim Polsek Mestong masih di Riau dan berkoordinasi dengan Polsek Pengkalan Lesung untuk membawa pelaku ke Muarojambi," tegas Kapolsek.
(msd)