Tragis! Rusuh Wamena Akibatkan 10 Warga Tewas dan 18 Terluka Dipicu Hoaks Penculikan Anak

Jum'at, 24 Februari 2023 - 14:15 WIB
loading...
Tragis! Rusuh Wamena Akibatkan 10 Warga Tewas dan 18 Terluka Dipicu Hoaks Penculikan Anak
Kerusuhan di Kota Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan mengakibatkan 10 warga tewas dan 18 terluka. Kerusuhan ini dipicu informasi hoaks penculikan anak. Foto/iNews TV/Nathan Making
A A A
WAMENA - Kerusuhan di Kota Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan mengakibatkan 10 warga tewas dan 18 terluka. Kerusuhan ini dipicu beredarnya informasi hoaks tentang penculikan anak, Kamis (24/2/2023).

Sebanyak 18 orang yang terluka berasal dari aparat keamanan. Dari jumlah itu, 16 petugas terkena lemparan batu dan dua orang terkena panah. Kedua petugas yang terkena panah merupakan perwira polri dan satu dari anggota TNI.


Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, sampai saat ini situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya sudah beranngsur kondusif.

"Pemda Jayawijaya telah merangkul parah tokoh masyrakat dan agama untuk membantu meredam situasi di Wamena," katanya, Jumat (24/2/2023).

Polda papua juga telah mempertebal personel dengan mengirimkan satu kompi bantuan Brimob Polda Papua ke Wamena guna mengantisipasi adanya aksi susulan.

Kapolda Papua membenarkan kericuhan yang terjadi di Wamena di sebabkan adanya isu berita hoaks (bohong) tentang penculikan anak.


Kasus tersebut sempat di tangani pihak kepolisian dengan memediasi persoalan tersebut. Namun warga yang termakan isu berita hoaks langsung melakukan tindakan anarkis hingga situasi Wamena pada Kamis siang sempat mencekam.

Dari kericuhan itu, Mathius D Fakhiri menyebutkan sebanyak 10 orang warga termasuk dua pedagang kelontong meninggal, dan korban luka-luka termasuk anggota kepolisian sebanyak 18 orang.

Sedangkan dua ruko dan sejumlah kios milik warga di Wamena menjadi sasaran amukan massa.

Kapolda Papua telah mengirimkan Direskrimum Polda Papua ke Wamena untuk melakukan penyelidikan kerucuhan tersebut.

Walaupun situasi di wamena telah kondusif, namun aparat Kepolisian dibantu TNI tetap melalukan pengamanan di sejumlah tempat.

Mathius D Fakhiri juga mengucapakan permohonan maaf dan turut berduka cita atas persitiwa di Wamena hingga menelan korban.

Dia berpesan agar warga juga tidak cepat menangkap berita-berita bohong hingga membuat situasi di daerah menjadi ricuh dan kasus ini merupakan pelajaran agar kedepan tidak terjadi lagi hal serupa.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4681 seconds (0.1#10.140)